Di sungai lebar, seorang anak berdiri,
Dengan cita-cita tinggi, hati penuh semangat ri.
Kapal kayu di hadapannya, tak gentar,
Meski gelombang ganas, dia tak surutkan langkahnya.
Tiang-tiang kayu menyambutnya dengan anggun,
Sebuah perahu sederhana, tapi penuh arti.
Anak sekolah itu bersiap, takkan menyerah,
Menuju masa depan yang cerah, cita-cita menunggu.
Dengan gagah berani, dia menaiki perahu,
Pandangan tertuju ke horison yang luas.
Meski air bergerak, dia tak gentar,
Cita-cita membara, dalam hati penuh harap.
Kapal kayu menerjang gelombang dengan gagah,
Anak sekolah itu menembus arus yang ganas.
Cita-cita menjadi pemandu di tengah lautan,
Menuntunnya melewati rintangan, menuju harapan.
Dengan tekad yang bulat, dia terus maju,
Meski badai datang, dia takkan mundur.
Perahu kayu menjadi alasannya,
Anak sekolah berlayar, mencapai cita-cita yang suci.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI