2. Peristiwa (insiden), yaitu rangkaian peristiwa yang terjadi dan biasanya disajikan dasarkan urutan waktu (kronologis).
3. Resolusi atau reorientasi (opsional), Berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang sedang diceritakan. Namun, pada bagian ini bisa juga berisi Pengulangan pengenalan yang disajikan pada bagian orientasi. Pengulangan merangkum ke rangkaian peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang diceritakan.
Ciri Kebahasaan teks Rekon:
1. Menggunakan Pronomina (kata ganti). Kata ganti yang sering digunakan dalam teks Rekon berupa kata ganti orang, kata ganti pemilik, kata ganti penanya, kata ganti penunjuk, dan kata ganti tidak tentu.
2. Menggunakan verba (kata kerja). Kata kerja digunakan untuk menanyakan tindakan atau perbuatan yang dilakukan tokoh.
3. Menggunakan keterangan waktu lampau, yaitu waktu yang menyatakan sudah terjadi. Misalnya, pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, malam-malam, sesudah, sebelum, kemarin, sejak, dan dari.
4. Menggunakan kata yang menunjukkan tempat.
Langkah-langkah menulis teks Rekon:
1. menentukan topik yang akan ditulis dalam teks Rekon. Topik yang baik adalah topik yang berkaitan dengan peristiwa luar biasa. Peristiwa luar biasa biasanya akan selalu diingat dan menarik untuk dibaca.
2. membuat kerangka sesuai struktur teks Rekon yang terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, kejadian dan reorientasi.
3. mengidentifikasi data, fakta, dan informasi dari peristiwa tersebut untuk dimasukkan ke tiga tahapan di atas.