Geladi Hominisasi merupakan kegiatan pendampingan kepada mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) untuk menanamkan spiritualitas dan nilai dasar (SINDU) UNPAR, salah satunya memiliki akal budi dan kehendak bebas. Geladi yang saya ikuti dilaksanakan melalui zoom selama setengah hari, dimana sebelumnya terdapat tugas pra geladi dan setelah zoom terdapat tugas pasca geladi.Â
Pada tugas pra geladi, saya sebagai peserta diminta untuk menonton video lagu Indonesia Raya 3 stanza dan salah satu video yang disediakan, kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan budaya, lingkungan, ataupun ketahanan pangan dari video-video tersebut.Â
Melalui tugas pra geladi ini, saya semakin terbuka matanya akan kekayaan bangsa Indonesia yang mungkin belum banyak diketahui dan dikenal banyak orang. Lagu Indonesia Raya yang memiliki 3 stanza juga membuat saya menyadari betapa dalamnya makna lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan untuk tanah air sendiri.Â
Tugas-tugas ini secara tersirat mengajak peserta geladi untuk selalu ingat dan melestarikan kekayaan bangsa Indonesia, serta terus bergerak membangun bangsa dan negara yang sejalan dengan cita-cita bangsa atau tujuan nasional Indonesia.
Pada kegiatan inti, peserta geladi hominisasi mengikuti zoom yang bisa dibilang seperti kelas workshop. Kegiatan utama yang menjadi highlight dalam zoom geladi hominisasi adalah Presentasi 4 Menit. Sebelumnya para peserta geladi telah dibagi menjadi beberapa kelompok dan juga sudah dibagikan tema-tema berupa hari-hari besar sebagai topik presentasi.Â
Ketika itu, diberikan waktu diskusi kelompok 1 jam untuk menyiapkan presentasi dengan ketentuan tidak boleh menggunakan Power Point Slide. Menurut saya, melalui kegiatan ini peserta geladi bisa saling berkenalan dengan teman-teman baru di kelompoknya yang berbeda antar jurusan dan fakultas sehingga juga bisa dapat bekerja sama menyiapkan presentasi dengan maksimal.Â
Waktu presentasi dimulai dan setiap kelompok hanya dibatasi waktu presentasi selama 4 menit. Tantangan kegiatan ini menurut saya adalah komunikasi dan kerja sama dengan orang yang baru dikenal hingga kreativitas kelompok menyajikan presentasi.
Dari geladi hominisasi ini, saya merasakan perkembangan kemampuan diri, misalnya menjadi lebih berani dan percaya diri, meningkatkan skill komunikasi, meningkatkan cara berpikir dan berkreasi, hingga memperkaya keefektifan penggunaan kalimat dan bahasa.Â
Geladi hominisasi melatih mahasiswa UNPAR untuk meningkatkan kemampuan dirinya berdasarkan nilai SINDU berakal budi dan kehendak bebas. Sehingga, peserta yang tadinya kurang berani menjadi lebih berani dalam hal positif apapun. Tak hanya itu, kegiatan ini mendorong kita untuk berpikir menggunakan logika untuk menyelesaikan segala tantangan yang dihadapi dan berbahasa yang baik dan benar dalam menyampaikan sesuatu.Â
Pengalaman saya sendiri adalah meningkatnya keberanian, kepercayaan diri, dan cara berpikir, sebagai contoh berani memulai komunikasi dengan teman-teman baru, mengetahui ilmu baru dan pendapat-pendapat orang dari berbagai sudut pandang, melatih saya untuk menyiapkan materi presentasi dalam waktu singkat dengan bahasa/kalimat yang efektif, padat, dan jelas.
Pada akhirnya, geladi hominisasi mencetak mahasiswa-mahasiswi UNPAR yang berbobot, berakal budi, dan berkehendak bebas sejalan dengan nilai SINDU UNPAR. Geladi membuat mahasiswa mengingat dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Serta memperkaya kemampuan mahasiswa dalam berpikir, berbahasa, dan berkreasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H