Memperingati Kemerdekaaan

Hari Kemerdekaan sudah dekat, yang terjadi pada tanggal 17 Agustus. Tahun ini memperingati tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan kemerdekaan pada tahun ini mengusung tema ' Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan para mahasiswa dan mahasiswi UNPAR diharapkan mengikuti keseluruhan rangkaian acara yang dimulai dari Seminar Pusat Studi Pancasila UNPAR yang dilanjutkan dengan Bincang Senin dan diakhiri dengan Upacara Peringatan Detik- Detik Proklamasi di UNPAR.

Seminar Pusat Studi Pancasila UNPAR diadakan pada tanggal 7 Agustus 2023 secara langsung di Museum PPAG Lt. 1 Jam 15.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Salah satu narasumber utama adalah Bapak Nyoman Nuarta, seorang yang membuat desain IKN sebagai bukti bela negara. Beliau memberikan presentasi mengenai hal yang sudah dibuatnya dan dilakukannya.Selain itu juga berbicara tentang aplikasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai aksi bela negara. Diskusi yang berlangsung setelah presentasi-peserta memberikan ruang bagi peserta untuk berinteraksi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Mereka juga berbagi pandangan tentang pentingnya Pancasila dalam membentuk persatuan dan kesatuan bangsa. Acara ini berjalan sukses dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila.

Bincang Senin diadakan pada 16 Agustus 2023 di Museum PPAG Lt.1 Jam 15.00-18.00. Bincang Senin ini berakhir jauh lebih cepat dari yang dijadwalkan.

dokpri

Acara ini bertujuan untuk membawa para seniman dan pecinta seni lokal bersama-sama untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengapresiasi karya seni yang ada. Para seniman dari berbagai genre seni, termasuk seni lukis, fotografi, dan sastra, berbagi pengalaman dan wawasan tentang kreativitas mereka. Para seniman ini juga berasal dari daerah berbeda-berbeda dan ciri khas yang berbeda-berbeda. Diskusi dipandu dengan baik dan menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses kreatif dan tantangan yang dihadapi oleh seniman-seniman lokal.Selain diskusi, acara ini juga melibatkan pameran karya seni dari peserta acara, memungkinkan para seniman untuk memamerkan karya-karya mereka kepada masyarakat. Pameran ini menjadi ajang apresiasi terhadap karya-karya seni yang beragam dan menggambarkan keragaman ekspresi artistic

Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi diadakan pada tanggal 17 Agustus 2023 di depan Gedung Rektorat UNPAR. Kami para mahasiswa- mahasiswi menggunakan pakaian yang rapi dan jas almamater tercinta kami.

 

dokpri

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa,dosen dan tamu undangan yang berkumpul untuk merayakan dan menghormati perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Upacara dimulai pada pukul 09.00 pagi. Pusat dari upacara peringtan pada saat pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera. Tepat saat bendera mencapai puncak tiang, diiringi dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, pidato peringatan dibawakan oleh Rektor yaitu Bapak Tri Basuki, mengingatkan kita tentang arti kemerdekaan dan peran kita dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Peringatan tentang hari kemerdekaan ini akan terus berlangsung sebagai simbol semangat kemerdekaan yang terus menerus mengembang di hati setiap warga negara Indonesia. Berikut merupakan akhir dan rangkaian acara memperingati hari kemerdekaan.

Setelah berakhirnya acara saya menanyakan beberapa teman saya pendapat mereka tentang acara ini , ada salah satu teman saya yang berkata rangkaian acara ini cukup banyak tapi memiliki banyak masukan ataupun informasi baru terutama pada bagian seminar. Untuk penikmat seni , mengikuti bincang seni merupakan salah satu kesempatan bagi mereka untuk mendalami dan menikmati seni yang sudah dibuat dan ditampilkan di dalam museum tersebut.

Salah satu teman saya yang lain mengatakan bahwa mengikuti Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan merupakan hal yang melelahkan tetapi asik dan seru. Hal ini dikarenakan waktu upacara yang cukup lama tetapi hal itu terbuang dengan melihat sang bendera merah putih berkibar. Setelah itu lagu- lagu yang dinyanyikan mengobarkan jiwa cinta bangsa dan tanah air.