Mohon tunggu...
Justinbeib
Justinbeib Mohon Tunggu... -

Cool Calm Confidence

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Dinasti Merah Muncul...Janji Joko-ui 'Kelalen'....

15 Maret 2014   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam mas bro....mbak sista

Salam Lady Cempluk...Jon Koplo....lan sapanunggalanipun....

Salam Pasoepati....

Ojo Nesu dhisik mas bro....para komplotan politisi ato dayang - dayang parpol....

iki diwoco kanthi saksami..(mediane yo ra main-main):

a. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/20/13522152/Jokowi.Janji.Pimpin.Jakarta.Sampai.Tuntas

b. http://www.merdeka.com/politik/gerindra-15-bulan-pimpin-dki-jokowi-tak-serius-benahi-jakarta.html

Era politik 2014...semua masyarakat kita ternyata masih saja terbuai janji gombal, janji manis, janji uang, janji semen, janji uang aspirasi dll...dll....

Masyarakat semakin lama semakin terbodohkan tanpa sadar atau malah dengan sadar.

Pesta lima tahunan, seakan menjadi ajang ganti pimpinan, ganti kebijakan....tanpa sadar masyarakat hanya manut 'bos'.

Masyarakat juga entah sadar/tidak, digiring para pendukung parpolistis untuk 'mengekor' pilih ini...pilih itu kadang dengan 'shoot' media dan 'shoot' kamera bahwa si 'bos' sedang kirim duit ke 'monyet'....atau kirim bunga ke 'lady cempluk' maka dirasa si'bos' itu sosok yang 'Wah'.....Sang Raja/Ratu Adil telah tiba.....sampai ada suporter parpolistis yang 'ngunjuk' air  'jamasan' kaki sang grandmother parpolistis.

Masyarakat LUPA.....traffic record korupsi parpolistik di negeri mimpi (ya negeri kita ini) menempatkan parpolistik 'BESAR' dengan anak buahnya yang menghuni sel-sel penjara KPK!!!

Ingat PARPOListik BESAR menghuni 'PRODEO' KPK mas bro....mbak sista...!!!

--> Tikus rumah saja tidak akan mau kembali ke tempat yang sama untuk mengambil makanan ketika pernah terperangkap....Lha kok masyarkat kita 'bola-bali' masuk perangkap para 'mulut' manis itu dengan senang hati.....<-- berarti tikus lebih baik daripada..... [lanjutkan premisnya].

Jadi, sekedar saran saja.....pilih orang yang tidak banyak 'cing-cong'.......pilih orang yang 'jarang dishoot media-tainment'......pilih orang yang ga keluari duit buat pasang baliho dan lain2....ada to? ...pasti ada....'

Cari pilihan yang ga sering 'mencitra' diri dengan dikuntiti media untuk diblow up di headline mereka.

INGAT-INGAT....negeri mimpi sudah sangat kronis paska reformasi ini....makin ga jelas mana hukum yang benar mana yang salah.....orang sudah berani 'berani' dengan aparat....

MULUTMU HARIMAUMU....sekian

NB; yang mo komen pedes....pakai otak sehat dengan benar....yang mo komen baik, moga dibalas Tuhan dengan baik pula. Mari pembaca yang baik, no parpolistik pro-kontra....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun