Salam mas bro....mbak sista
Salam Lady Cempluk...Jon Koplo....lan sapanunggalanipun....
Salam Pasoepati....
Ojo Nesu dhisik mas bro....para komplotan politisi ato dayang - dayang parpol....
iki diwoco kanthi saksami..(mediane yo ra main-main):
a. http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/20/13522152/Jokowi.Janji.Pimpin.Jakarta.Sampai.Tuntas
b. http://www.merdeka.com/politik/gerindra-15-bulan-pimpin-dki-jokowi-tak-serius-benahi-jakarta.html
Era politik 2014...semua masyarakat kita ternyata masih saja terbuai janji gombal, janji manis, janji uang, janji semen, janji uang aspirasi dll...dll....
Masyarakat semakin lama semakin terbodohkan tanpa sadar atau malah dengan sadar.
Pesta lima tahunan, seakan menjadi ajang ganti pimpinan, ganti kebijakan....tanpa sadar masyarakat hanya manut 'bos'.
Masyarakat juga entah sadar/tidak, digiring para pendukung parpolistis untuk 'mengekor' pilih ini...pilih itu kadang dengan 'shoot' media dan 'shoot' kamera bahwa si 'bos' sedang kirim duit ke 'monyet'....atau kirim bunga ke 'lady cempluk' maka dirasa si'bos' itu sosok yang 'Wah'.....Sang Raja/Ratu Adil telah tiba.....sampai ada suporter parpolistis yang 'ngunjuk' air 'jamasan' kaki sang grandmother parpolistis.
Masyarakat LUPA.....traffic record korupsi parpolistik di negeri mimpi (ya negeri kita ini) menempatkan parpolistik 'BESAR' dengan anak buahnya yang menghuni sel-sel penjara KPK!!!
Ingat PARPOListik BESAR menghuni 'PRODEO' KPK mas bro....mbak sista...!!!
--> Tikus rumah saja tidak akan mau kembali ke tempat yang sama untuk mengambil makanan ketika pernah terperangkap....Lha kok masyarkat kita 'bola-bali' masuk perangkap para 'mulut' manis itu dengan senang hati.....<-- berarti tikus lebih baik daripada..... [lanjutkan premisnya].
Jadi, sekedar saran saja.....pilih orang yang tidak banyak 'cing-cong'.......pilih orang yang 'jarang dishoot media-tainment'......pilih orang yang ga keluari duit buat pasang baliho dan lain2....ada to? ...pasti ada....'
Cari pilihan yang ga sering 'mencitra' diri dengan dikuntiti media untuk diblow up di headline mereka.
INGAT-INGAT....negeri mimpi sudah sangat kronis paska reformasi ini....makin ga jelas mana hukum yang benar mana yang salah.....orang sudah berani 'berani' dengan aparat....
MULUTMU HARIMAUMU....sekian
NB; yang mo komen pedes....pakai otak sehat dengan benar....yang mo komen baik, moga dibalas Tuhan dengan baik pula. Mari pembaca yang baik, no parpolistik pro-kontra....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H