Juga masih selalu terngiang-ngiang nasihat BAPAK saya yang lain:
"Ketidaktahuan membuat diri kita tersesat. Ketidakpahaman membuat diri kita tersiksa. Ketidakpatuhan membuat diri kita celaka. Ketidaktahuan, ketidakpahaman dan ketidakpatuhan itu memang membahayakan. Tetapi jauh lebih berbahaya lagi adalah orang yang tidak mau tahu, tidak mau paham dan tidak mau patuh"
Kiranya Rizieq Shihab di saat-saat sekarang lagi bertamasya di sebuah tempat khusus Polda Metro Jaya atau di tempat lain, beliau sungguh mau bermenung dan berefleksi tentang perjalanan hidupnya.. masih ada waktu untuk secara "radikal" mengubah diri untuk perubahan diri. Semua tergantung dan bergantung pada-NYA, tetapi berpulang kepada Rizieq Shihab sendiri...
nDazku ngueeelu, piyee nDazmu Pak Habib?
Lantas bagaimana peluang Rizieq Shihap untuk berubah? Mari... kita bertanya pada rumput yang bergoyaaaang.......
Sekian 03/01/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H