Tim Nasional Sepakbola Indonesia U16 (Timnas) sukses gebuk jagoan Asia, salah satu tim unggulan, Iran, pada laga perdana fase grup Piala Asia U16 (AFC U16) dengan 2 gol tanpa balas. Kedua gol tercipta masing-masing pada 5 menit awal dan 5 menit masa injury time. Kemenangan ini menahtakan Timnas di puncak klasemen grup A mengungguli India yang secara mengejutkan jungkalkan jagoan Asia Tenggara lain, Vietnam dengan skor 1-0...
Hasil positif yang patut disyukuri, tapi sebaiknya kini lupakan saja, mendingan fokus pada laga kedua kontra musuh bebuyutan Vietnam pada pertempuran kedua Senin malam besok di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Kemenangan atas Iran bukan jaminan trus otomatis bakal menang lawan anak asuh Vu Hong Viet ini. Pun demikian, kemenangan Timnas 4-2 atas tim yang sama pada gelaran AFF U16 Agustus lalu janganlah jadi patokan...
Bisa dipastikan, Vietnam bakal menampilkan level permainan berbeda besok dan pasti ngotot mau permalukan pasukan Fachry Husaini. Gairah perang "Vietkong" yang haus darah bakal jadi tantangan berat Bagus Kahfi dan rekan sepasukannya.Â
Apalagi beberapa tahun terakhir ini Timnas Vietnam di semua kelompok umur selalu dan selalu saja merepotkan Timnas dan jadi batu sandungan. Bahkan, Timnas Vietnam sukses menembus semifinal Asian Games bulan Agustus kemarin, sebelum dihantam Korea Selatan yang akhirnya menyabet medali emas...
"Skill gerilya Vietkong" sepertinya bakal dipadukan dengan taktik strategi "Rambo" yang telah dipelajari dari jagoan fiktif Amerika ini, terutama bagaimana cara keluar dari tekanan berat musuh dan lantas memenangkan pertarungan bahkan di saat injury time. Ini yang kudu diwaspadai oleh Garuda Asia...
Intinya, Pasukan Garuda harus tetap waspada dengan kekuatan lawan, pun jangan pernah anggap enteng. Soal "perang gerilya", pasukan kita jelas lebih unggul lha wong Vietnam belajar dari Sang Guru Besar, Jenderal Sudirman. Soal " Rambo", gak usah kuatir juga, karena Nusantara punya banyak bangat jagoan dan jawara tingkat dewa; sebut saja salah satunya,Brama Kumbara dengan ajian Serat Jiwa dan Lampah Lumpuh-nya...
Cuman ada satu skema strategi kalau Timnas mau meraup 3 angka: jalankan strategi "gotong royong" yang adalah inti budaya Nusantara. Sistem Gotong Royong ini seperti Sistem Tubuh Manusia, dimana dituntut peran unik masing-masing anggota pasukan yang saling terkait dan tergantung dengan peran anggota lainnya. Saat lawan Iran, skema Gotong Royong sudah nampak meski belum sepenuhnya bisa diterapkan, karena masih ada pemain yang egois, tapi yakinlah, Fachry pasti tau itu dan sudah memperbaiki...
Hayooooo! Libas "Vietkong-Rambo" Vietnam! Terbanglah Garuda ke pentas Piala Dunia U17 di Peru taon depan!
Presiksi: Indonesia 3: 1 Vietnam
#INDONESIA RAJA DUNIA...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H