Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Parade Habib Rizieq Berujung Antiklimaks, Nyapres 2019?

4 Desember 2016   18:04 Diperbarui: 4 Desember 2016   22:22 3502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Muhammad Rizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam kini namanya semakin naik daun melambung tinggi ke langit. Selama ini sebagian masyarakat mengenal sepak terjangnya lewat serangkaian gerakannya menentang miras dan kemaksiatan. Belakangan pria bersorban ini getol di barisan terdepan menyuarakan desakan dan tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap dan dipenjara karena dituduh telah melakukan tindakan penistaan agama. Mari kita tengok perjalanan perjuangan Rizieq Syihab lewat kendaraan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI)...

Kampanye Anti Pemimpin Non Muslim

www.beritateratas.com
www.beritateratas.com
Ketidaksukaan Rizieq Syihab kepada bukan barang baru, setidaknya sikap itu sudah kentara sejak tahun 2014 saat Jokowi yang waktu itu Gubernur DKI Jakarta terpilih jadi Presiden dan menurut Undang-Undang otomatis Ahok yang menggantikannya. Berbagai macam cara ia lakukan untuk menahan laju Ahok menduduki kursi DKI-1 menggantikan Jokowi. Dua tema besar yang diangkatnya pada waktu itu adalah soal sangkaanya bahwa Ahok melakukan tindakan korupsi pada kasus Rumah Sakit Sumber Waras dan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta...
www.fpi.or.id
www.fpi.or.id
Aksi Bela Islam-1: 14 Oktober 2016

Bos FPI ini seolah mendapat tiupan angin segar saat Ahok keseleo lidah di Kepulauan Seribu. Waktu itu Ahok sedang mengadakan kunjungan kerja dan menjelaskan program kemandirian ekonomi untuk masyarakat setempat dan sempat mengutip salah satu ayat Kitab Suci. Mulanya biasa saja sampai seseorang meng-upload penggalan video ini ke media sosial. Sontak, video ini menjadi viral dan tema penistaan agama pun menggelinding cepat bak bola panas yang ditendang kesana kemari. Maka seperti sudah diketahui bersama, Rizieq Syihab menangkap bola panas itu dan ia pun menjadi tokoh sentral gerakan mendesak dan menuntut agar Ahok ditangkap dan dipenjara ...

www.fpi.or.id
www.fpi.or.id
Kepiawaian Rizieq dalam mengolah bola panas ini sukses membangkitkan semangat banyak orang untuk mengikutinya. Ia pun lantas menginisiasi sebuah gerakan yang kemudian menjadi lumayan besar bertajuk Aksi Bela Islam (ABI). Lalu... terjadilah demo ABI-1 tanggal 14 Oktober 2016 di seputaran Balaikota Jakarta ...

Aksi Bela Islam-2: 4 November 2016

Paska ABI-1 yang tergolong cukup sukses, Rizieq melanjutkan propaganda dan relatif berhasil menggalang dukungan baik itu dari masyarakat maupun para tokoh agama serta para politikus. Nyaris seluruh media ternama negeri ini saban hari menampilkan tayangan berita seputar kasus Ahok ini, dan semakin mendominasi materi tayangan setelah Majelis Ulama  Indonesia (MUI) merilis pernyataan yang levelnya di atas fatwa, bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan menghina ulama.

Maka terbentuklah Gerakan Nasional Pengawal Fatma MUI (GNPF-MUI) yang eksistensinya langsung meroket. Rizieq Syihap menjadi pemeran utama dalam gerakan ini. GNPF-MUI kemudian mengeluarkan produk baru Aksi Bela Islam-2 atau Aksi 411. Tujuan utama aksi ini adalah mendesak dan menuntut pihak kepolisian untuk segera memproses hukum si Ahok.

www.fpi.or.id
www.fpi.or.id
Sebenarnya polisi sudah mulai melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk mendatangi tempat kejadian perkara di Kepulauan Seribu. Bahkan Ahok atas inisiatif sendiri datang kepada polisi untuk memberikan keterangan.

Namun rupanya, Rizieq dan kawan-kawannya tetap keukeuh melanjutkan aksi ini. Bahkan isu penistaan agama ini kemudian melebar ke arena lainnya termasuk mulai menyasar Presiden Jokowi. Beberapa tokoh dan politikus yang selama ini duduk manis di kursi empuk singgasana gedung DPR/MPR pun gatel untuk ikut nimbrung di permainan bola panas penistaan agama ini, sebut saja simbah Amien Rais, duo maut Fadli Zon-Fachri Hamzah dan tentu saja musisi beken yang gak laku di bursa pilkada DKI Ahmad Dhani...

www.jpnn.com
www.jpnn.com
Panglima TNI pun membuat pernyataan bahwa ia memilih setia kepada Presiden Jokowi dan bersama prajuritnya siap jihad mempertahankan keutuhan NKRI. Maklum.. waktu itu menggelinding isu liar bahwa Presiden Jokowi akan mengganti Panglima TNI...

www.voa-islam.com
www.voa-islam.com
Dan pada waktunya.. Aksi Bela Islam-2 atau Aksi 411 ini pun terlaksana dengan lumayan aman sampai dengan maghrib. Selain didominasi oleh orasi menggelegar para tokoh GNPF-MUI, beberapa politikus juga ikut membakar semangat para pendemo bahkan meneriakkan hal-hal di luar kasus Ahok ...

http://nasional.news.viva.co.id/
http://nasional.news.viva.co.id/
Maka.. kerusuhan pun tak bisa dihindari ketika sejumlah tokoh dan masa memilih bertahan di depan istana negara dengan dalih harus bertemu dengan Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak menemui langsung para perwakilan pendemo tapi menugaskan Wapres, Kapolri, Panglima TNI dan beberapa menteri... Di akhir sesi setelah melewati sejumlah ketegangan, Kapolri melalui Wapres menjanjikan bahwa penyelidikan kasus Ahok akan selesai dalam waktu dua minggu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun