Menghadap SANG CINTA ...
CINTA telah lama menyentuhku
sebelum diriku ada, tetapi aku belum menyadarinya ...
Setelah aku terhentak dan terbangun oleh kesadaranku,
dan aku sadari bahwa CINTA menyeru kepadaku
Maka aku bergegas, semua aku tinggalkan hanya dan untuk menuju CINTA ...
Sekalipun bagiku jalan terkadang gelap,
terkadang licin, terkadang berduri, terkadang terjal...
dan ketika TANGAN-TANGAN CINTA merengkuhku
sekalipun di tangan cinta terselip badik yang siap menghunusku...
maka aku hanya bisa berserah diri tanpa bisa memberontak ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!