Ibarat pertandingan balbalan, kasus Ahok (vs Habib Rizieq) kini lagi dalam persiapan tanding ulang. Pada laga perdana, Ahok (dan Lovers) kudu ngakuin keunggulan Rizieq (dan Haters) dengan sekor 1-2. Gol kemenangan Haters terjadi saat masa perpanjangan waktu ato extra time dengan sistem Sudden-Death. Tim Haters menceploskan "golden goal" kemenangan saat POLRI menetapkan Ahok sbagai tersangka dan pertandingan perdana pun langsung dihentiken sesuai peraturan sudden-death...
simak ulasan sebelumnya di Ahok Cup "Super Big Match", Menuju "Sudden-Death"
Kini, kedua pihak lagi serius melakukan persiapan guna menghadapi laga tanding ulang ato pertandingan kedua. Seperti pada diketahui, pulisi udah meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan setelah Ahok berstatus tersangka. Laga kedua dimaksud adalah pertempuran di pengadilan, dimana kedua pihak bakal all out memperjuwangkan kebenaran di jalur hukum..
Review pertandingan perdana: Ahok dan Lovers dipaksa untuk menerapkan pola bertahan, nyaris sama dengan yang diterapkan Timnas Sepakbola Indonesia kala menghadapi musuh bebuyutan Thailand dan akhirnya keok dengan sekor 2-4. Senada dengan Timnas, pola cenderung bertahan memaksa Ahok 2 kali memungut bola dari gawangnya sendiri dan cuman sekali menceploskan bola ke gawang Rizieq...
Preview untuk duel maut tanding ulang: Baik tim Rizieq maupun Tim Ahok lagi getol2nya membuat persiapan matang. Keduanya memasang target maksimal, menang! ini rada beda dengan target yang dipatok pelatih Timnas Riedle "gak kalah" saat mau tanding lawan Thailand. Jika dicermati, proses persiapan Rizieq terlihat lebih terbuka untuk diliput media dibandingken dengan tim Ahok yang terkesan lebih menutupi jalannya persiapan pertandingan akbar tersebut...
Yang paling menonjol, Rizieq memperlihatken kehebatannyamenggalang supporter loyal. Ia pun dengan sukses membangkitkan kembali gairahpara supporter dan jejaring besarnya serta berhasil menggiring pola pikir parasupporternya bahwa tim Ahok adalah musuh besar dan musuh utama yang harusdikalahkan. Selaen itu, tim Rizieq juga melangkah sangat strategis denganbeberapa kali melayangkan psy-war yang kadang ga ada kaitannya denganpertandingan itu sendiri.. namanya strategi ya wajar-wajar aja...
Sementara itu, tim Ahok lebih condong untuk membuat persiapanmatang di basecamp mereka yang rada tertutup untuk awak media. Salah satu persamaannya,baik tim Rizieq maupun tim Ahok lebih sama-sama berupaya memaksimalken jejaringsupporter goib mereka di duniya maya... heu heu heu
Okelah kalau bagitu.. Sangat menarik untuk dinantikan jalannyaproses pengadilan kasus Ahok, ibarat menyaksikan Duel Maut Tanding Ulang Rizieqvs Ahok-II. Pastinya, pasar tarohan sedang dan akan rame banget kerana bisadipastiken masing-masing dibeking sama para cukong besar. Kalo ada yang kagakngaku ya itu wajaar.. mosok die-hard ngaku... xiixi
Okelah kalau bagitu.. Sangat menarik untuk dinantikan jalannya proses pengadilan kasus Ahok, ibarat menyaksikan Duel Maut Tanding Ulang Rizieq vs Ahok-II....
#INDONESIA MERCUSUAR DUNIA .... INDONESIA RAJA DUNIA !
Heu heu heu...
Salam 101,
Satu Untuk Semua-Semua Untuk Satu
One For All-All For One
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H