Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Cup "Super Big Match", Menuju "Sudden-Death"

7 November 2016   14:03 Diperbarui: 7 November 2016   14:30 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya, pertandingan Super Big Match Ahok Cup antara Lovers FC vs Haters FC ini sudah disemprit priwitan perdananya saat Si Buni Yani mengaplot video editan pidato Ahok di area Kepulauan Seribu. Setelah priwitan berbunyi, tim Haters langsung memperagakan agresifitas pola menyerang dengan formasi 1-1-8. Pola menyerang total ini dengan sangat konsisten diperagakan sampai tanggal 04 november 2016 sore jelang maghrib. Secara bergantian, serangan disusun dan dilancarkan baik lewat lapangan tengah langsung ke jantung pertahanan tim Lovers, serangan bertubi lewat sayap kanan dan kiri kemudian melepas umpan tarik lambung ke area gawang lawan dan sering juga pemain bek ato pemaen tengah tim Haters langsung menembakkan bola dari belakang atau tengah lapangan ke gawang tim Lovers. Praktis, pola permainan menyerang total yang dipertontonkan tim Haters memaksa tim Lovers cuman bisa bertahan total di depan gawang dengan formasi 8-1-1, menerapkan sistem grendel catenasio ala Italia sambil sesekali membuang bola ato mencoba melakukan serangan balik yang sia-sia. Pertandingan nampak  berat sebelah dan babak pertama disemprit saat gelaran acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di tiviwannya Karni Ilyas. Kedudukan babak pertama masih sama kuwat kosong-kosong....

Babak Keduwa

Memasuki babak keduwa, pola permainan gak banyak berubah. Tim Haters masih mendominasi permainan dengan serangan-serangan mematikan, Tim Lovers masih sibuk bertahan meski sesekali berhasil lolos dan melakukan serangan balik yang rada merepotkan lawan. Serangan frontal seporadis tim Haters akhirnya membuahkan hasil, konsistensi strategi bertahan tim Lovers akhirnya terpatahkan dengan tusukan maut para penyerang tim Haters. Dan gooooool! Saat demo 04/11/16, gawang tim Lovers akhirnya kebobolan dan puluhan ribu supporter tim Haters bersorak berjingkrak guling-guling koprol... kedudukan berubah 1-0 (satu-kosong) untuk keunggulan Tim Haters. 

Memasuki menit-menit akhir babak keduwa, tim Lovers mulai menata pola permainan dan merancang serangan balik meski masih dihujami tusukan-tusukan tajem para penyerang tim Haters. Sementara itu, tim Haters yang sejak awal babak pertama sampai penghujung babak keduwa terlalu asyiiik menyerang, akhirnya kudu kecolongan dan terkena boomerang ketika di penghujung babak keduwa, para penyerang hebat tim Haters justeru pada lupa dimana letak gawang lawan dan gawang sendiri. Akibatnya, mereka malah menggiring bola ke daerah permainannya sendiri dan...gooooool! salah seorang penyerang tim Haters malah mendaratkan tembakan geledek ke arah gawang sendiri saat terjadi kerusuhan ba'da isya, dan kedudukan pun berubah menjadi seri 1-1 (seri satu-satu). Akibat gol bunuh diri (owned gol) ini, maka terjadi keributan, bukan antara para pemaen tim Haters dengan tim Lovers, tetapi di antara sesama pemaen tim Haters sendiri. Para pemaen tim Lovers dengan kundisi fisik kecapean lantas bisa senyam-senyum... akhirnya priwitan tanda berakhirnya babak keduwa pun dibunyikan. Pertandingan dilanjutken dengan perpanjangan waktu dengan sistem sudden-death...

Extra Time - Sistem Sudden-Death

Kedudukan sama kuwat 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (extra time) dengan menggunakan sistem sudden-death. Sebenarnya sistem ini sekarang udah gak dipake lagi, tapi khusus untuk super big match kali ini gapapa dipake karena emag menegangkan bangets. Gini loh... aturan extra-time sistem sudden-death: pada masa perpanjangan waktu ini, ketika terjadi gol, maka pertandingan akan langsung dihentikan dan selesai! Tim yang kebobolan dinyataken kalah dan temtu sebaliknya, tim yg gak kebobolan dinyataken sbagai pemenangnya... ngarti to Son?.. heu heu heu...

Dan... seperti telah diperkiraken oleh banyak pengamat balbalan termasuk para pengamat dadakan dan para pengamat amatiran, pertandingan extra-time ini berjalan menarik dan lebih berimbang. Kalo pada babak pertama dan babak keduwa, tim Haters mendominasi serangan dan tim Lovers dipaksa bertahan total, maka di extra-time ini tim Lovers sudah mampu menata kembali pola permainan dan merancang pola serangan terukur. Tak pelak, saling juwal-beli serangan pun terjadi dan permainan lebih enak ditonton. Miturut pengamatan amatiran, Tim Lovers lebih mamainken strategi jitu dan memperagaken pergerakan tanpa bola, lalu tim Haters mulai rada kebingungan dan menjurus ke strategi permainan dengan pergerakan tanpa pola. Pasar taoan juga mulai beribang. Jadi, sorak-sorai para suporter terdengar bukan cuman yang dari yang nonton langsung di lapangan, tapi juga yang nonton siyaran langsung tivi, yang memantau dari luwaran maupun para petaruh yang jeli memanfaatken laga ini untuk berspekulasi mendulang laba.. heu heu heu...

Pertandingan masih berlangsung seru! masing-masing tim mengerahken strategi permainan dan skill serta taktik andalannya. Sepertinya, sudden-death akan terjadi sekitar 2 minggu ke depan saat Polri gelar perkara Ahok secara transparan, dengan perediksi seperti ini:

  • Tim Haters menang, kalo tim Lovers kebobolan: Polri menyimpulken bahwa hasil penyelidikan menampilken bukti kuwat bahwa Ahok melakuken penistaan agama dan proses hukum dilanjutken ke tahap berikutnnya. Maka kedudukan akan berubah menjadi 2-1 (duwa-satu) untuk keunggulan tim Haters.
  • Tim Lovers menang kalo tim Haters kebobolan: Polri menyimpulken bahwa hasil penyelidikan menampilken bukti kuwat bahwa Ahok tidak melakuken penistaan agama, proses hukum dihentiken. Maka kedudukan akan berubah menjadi 2-1 (duwa -satu) untuk keunggulan tim Lovers.

Nah, menurut para komentator balbalan pulitik, apapun dan bagaimanapun hasil akhir setelah sudden-death, besar kemungkinan akan terjadi tanding ulang:

  • Kalo tim Haters menang di sudden-death, tim Lovers akan minta tanding ulang dengan menggunaken hak hukumnya gimanapun caranya sesuai diatur sama Undang Undang.
  • Pun demikiyan, kalo tim Lovers yang menang di sudden-death., maka tim Haters akan melakukan langkah seperti tim Lovers, termasuk ada kemungkinan menggelar demo yang jauuuh lebih besar lagi dibanding demo 411 kemaren....

Heu heu heu... untuk tau hasil pertandingan Ahok Cup, Super Big Match antara Tim Haters vs Tim Lovers,..... yuuuk kita bertanya pada rumput yang berguuuyaaang....

Udah segitu ajjah, entar tambah ngelantur... tolong siyapapun yg disebut namanya di sini jangan marah jok nesu yaaa... guyon dikit daripada saban hari sepaneng ga tau juntrungnya kemana... 

salam 101,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun