"Saya sudah sampaikan kalau karena saya membuat negara kita begitu kacau, saya RELA DITANGKAP dan DIPENJARA kok. Tapi saya tidak akan pernah mundur karena kalau saya mundur saya juga dipenjara".
Demikian dikatakan oleh Basuki Tjahaja Purnama ato Ahok seperti dilansir detikdotcom, menanggapi beredarnya isu bahwa Ahok akan mundur dari pencalonan proses Pilgub 2017, paska gelaran Aksi Bela Islam Jumaat 04 November 2016 yang berujung rusuh. Menurut Ahok, maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta adalah perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat. Terkait dugaan penistaan agama, Ahok memastikan bahwa dia adalah orang yang taat hukum.Â
"Kan jelas posisinya, saya mau mewujudkan keadilan sosial kok. Kan ada aturan, saya juga taat hukum," ujarnya.Â
Seperti diketahui, di berbagai kesempatan Ahok sering banget menceritaken tentang dasar ato alesan utama mengapa ia mau jadi pejabat. Meskipun katakanlah ia itu kaya raya ato jadi konglomerat yang dermawan lalu nyumbang sekiyan milyar untuk aksi sosial; ya sudah segitu ajah, rakyat miskin yang disumbang merasakan manfaat sesaat ajah. Kalo jadi pejabat, ia akan membangun sistem sehingga rakyat merasakan manfaat yang berkelanjutan. Bagitulah kira-kira...
Ahok juga sering menyampeken, integritas seseorang akan dapat diuji ketika ia jadi pejabat. Ujian itu akan lulus ketika pejabat itu jujur. Karena.. seseorang yang sepertinya punya integritas dan jujur, saat jadi pejabat belum tentu ia dapat memertahankan prinsip tersebut.. udah banyak contoh lah.. heu heu heu... Lalu, si mulut bocor ini juga sering menyampeken kepada masyarakat bahwa tugasnya sebagai pejabat dalam hal ini Gubernor Dki Jakarta adalah mengadministrasikan Keadilan Sosial. Kalo kita cermati, memang si Cina kapir yang mulut bawelnya sering bikin kuping panas dan mata nanar para koruptor, preman, pengemplang APBD, PNS pemalas, pengusaha & pejabat hobi suap-suapan ini, getol dan fokus mengerjakan program2 yang arahnya memang untuk kepentingan sama kesejahteraan orang banyak... nggak stujuh? ya gapapa...
1 Milyar, Harga Nyawa Ahok...
Masih terkait Ahok, baru2 ini beredar kencang video di yutup maupun brita2 di media online: ada seorang berpakaian putih2 dengan semangat kebakaran mengobral sayembara:Â
"... guwa kasih satu milyar.. yang bisa motong Ahok... guwa kasih satu milyar.. yang bisa bunuh Ahok..."Â
Mauw nonton video kerennya? nih.. dih sinnih....
Heu heu heu... seandainya bilamana andaikata apabila bila saja andaikan gw ada di depan beliauw ini, gw pengin nawarin gini: "... engkong, kalo bersediya tak cungkil keduwa matamoe, gw kasih 2 milyar.. semilyar masing2 biji mata... "Â Kira2, si engkong ini mauw gak ya?
Gak percaya gw punya duwit 2 milyar? Tenaang ajah.. duwitnya ada kok gw titipin sama Dimas Kanjeng sementara ini...
... "Tuhan menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepadaNya. Belum bisa dikatakan beribadah kepadaNya kalau tidak menyembah kepadaNya. Belum bisa dikatakan menyembah kepadaNya kalau tidak mengabdi kepadaNya. Belum bisa dikatakan mengabdi kepadaNya kalau tidak mengabdi kepada sesama manusia dan menghargai seluruh alam ciptaanNya" ...
Udah segitu ajah, ntar makin ngelantur...
Salam 101,
Satu Untuk Semua-Semua Untuk Satu
#INDONESIA RAJA DUNIA!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H