Menpora yang juga politikus asal PKB Imam Nahrawi rupanya gak sejentel keputusannya.. terkait keinginan buwat ngegelindingin ISL tanpa melibatken pengurus PSSI, rupanya beliaunya 100% tetep bakal ngandelin PT Liga Indonesia. PT Liga Indonesia adalah sebuwah perusahaan yang skarang ini diberi job buwat muter QNB League, pemegang saham mayoritasnya adalah kelub2 ISL dan pemegang saham ninoritasnya adalah PSSI. Kelub2 ISL temtunya diwakili oleh menejemen kelub masing-masing lha kalO PSSI semestinya ya direpresentasiken sama pengurus intinya....
Mas Mentri mengimbau PT Liga Indonesia untuk hadir pada pertemuan Senin (27/4/2015). Imam menilai PT Liga tak boleh lepas tanggung jawab dan mencari jalan keluar terkait kisruh sepak bola nasional belakangan ini.
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah melayangkan undangan kepada PT Liga dan 16 klub Indonesia Super League (ISL) untuk berdialog membicarakan kelanjutan kompetisi. Tetapi, ada kekhawatiran PT Liga yang pada kondisi normal berada di bawah naungan PSSI, tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
"Kalau memang begitu (PT Liga tidak hadir), saya hanya bisa bilang, PT Liga jangan melepaskan tanggung jawab. Tetapi, saya yakin semua pihak akan bersedia duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini dan mencari jalan keluar terbaik. Sebab, semua pihak sebenarnya punya harapan yang sama," ungkap Imam seperti diberitaken sama Kompas.com.
Hik hik hik... lha Mas Mentri ini gimana seh? kalo yg muter kumpetisi tetep PT Liga Indonesia sementara PT Liga beserta seluruh isi dapurnya termasuk juga kelub2 ISL kecuwali Semen Padang trus PSM Makasar sudah pada divonis sama sisa2 barisan gerombolan pengidols fanatik halma sebagai dedengkot mafia di bawah lindungan para pengurus PSSI mafia. ini juga yang mau2 direformasi sama Mas Mentri.. lha terus dimana idealisme Mas Mentri buwat ngebenahin balbalan nasiyonal biyar bersih profesiyonal "zero mafia"?
Satulagi...PT Liga Indonesia yg dikomandoi sama Djoko Driyono yang sopastinya adalaH Antek Mafia pan udah ngejalin kerjasama dengan QNB, lha sementara iku dikowar-kowarken timnya mas Mentri udah nyiapken seponsor kakap yang bakal ngongkosin liganya..nha trus gimana dong logika mikirnya?
Nadzku Mumet...piyee ndazmu?
Heu heu heu
