[caption id="attachment_268456" align="aligncenter" width="598" caption="www.bolaindo.com"][/caption]
Jelang laga kontra Palestina di gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) Palembang, Rachmad Darmawan (RD) santai dan tetap pede. Hasil imbang atas Palestina cukup mengantarkan Garuda 23 lolos ke semifinal setelah kemarin Palestina ditekuk Morocco dengan sekor 1-3. Bagi RD, ajang keikutsertaan Garuda 19 di ISG ini sebagai salah satu TOLOK UKUR - kalo kata Presiden Negri Goib Kanal Bola, Hery- TOLAK UKUR sebelum menentukan sekuad utama yang selanjutnya akan mengikuti pelatnas mulai bulan Oktober sebagai persiapan meraih medali emas SEAGAMES Myanmar mendatang ...
Banyak pihak mengritik metode RD dalam menyeleksi para pemain. Praktis sudah sekitar 80-an pemain diseleksi selama 3 tahap yaitu saat laga persahabatan melawan Singapore 23 di Solo dan di Singapore serta kontra Brunei di Sleman. Hasil seleksi sudah mengerucut ke sekitar 30-an pemain yang sebagian besar dibawa ke ISG di Palembang. Cara seleksi seperti ini dinilai buang-buang waktu, di saat para kompetitornya relatif sudah lama menentukan skuadnya dan menjalani banyak uji coba dengan tim manca negara, lha Garuda 23 masih disibukkan dengan proses seleksi, itupun RD masih saja mengeluh kerana kagak bisa mendatangkan Stefano Lilipaly dan yang paling anyar berencana akan memanggil Evan Dimas, Ilham Udin dan Hargiyanto Oktober nanti seandainya BTN setuju. Tapi sejatinya sih, kalo Evan dan 2 rekannya jadi dipanggil RD, itu sbagai penghargaan atas penampilan apik mreka bersama Garuda 19 ...
Ternyata di Palembang diam-diam RD berpikir keras bagaimana caranya membentuk tim yang kuat dan solid. Hasil permenungan dan pemikiran keras ini ternyata sebuah INOVASI metode persiapan sebuah Timnas ... dan ... luar biasa! fantastis! Metode Inovatif itu adalah SISTEM TERBALIK! Jelas sistem ini sepertinya sangat orisinil dan belum dilakukan di negara lain bahlkan oleh pelatih top sekalipun di seantero jagad raya ini, mungkin....
Sebuah tim biasanya, latihan terlebih dahulu sebelum mengikuti sebuah kompetisi. Tetapi skuat Garuda Muda ikut Islamic Solidarity Games (ISG) tanpa persiapan matang. "Ini program terbalik. Orang menyiapkan kompetisi dengan latihan serius, tapi kami mengikuti turnamen terlebih dahulu baru latihan," kata RD kepada JPNN, Selasa (24/9). Fantastis bukan?
Kiranya kejeniusan RD dalam mempersiapkan Garuda 23 menuju SEAGAMES dengan langkah inovatif ini bakal menuai sukses, yaitu kalungan medali emas yang akan dipersembahkan oleh Garuda 23 nanti. Bila tidak, maka bisa dipastikan BTN melalui LaNyala akan memberlakukan sistem keputusan terbalik juga. Mangsudnya kebalikannya, kalo Indra Sjafri yang baru saja sukses mempersembahkan juara satu bersama Garuda 19 kontraknya diperpanjang bahkan berpeluang besar mendapatkan kontrak berdurasi panjang lima tahun, maka RD sebaliknya akan dicampakkan dari kursi pelatih Timnas ...
Okelahkalobegitu, yuuuk kita nantikan laga Garuda 23 vs Palestina nanti malam yang akan disiarin langsung sama RCTI OKE mulai pukul sepuluh malam, entu juga kata masberow AldiDoank. Sepertinya Garuda 23 bakal melenggang ke semifinal, bukan tidak berbela rasa dengan rakyat Palestina yang sedang gigih memperjuangkan kemerdekaan, tetapi tim Palestina sepertinya harus angkat koper lebih awal kerana akan kalah. SEKOR 2-1 UNTUK GARUDA 23!
Dan spesial bwat sisa-sisa gerombolan pengidols fanatik Halma nyang saat2 ini lagi demen2nya ngeklaim keberhasilan Garuda 19 dan mempropagadaken politik penzoliman, maka inovasi RD dan temtunya tulisan tanpa kualtas otak ini smoga dapat menghibur elo-elo lah ...
Heu heu heu...
Udah dulu ach ... mo jalan-jalan dulu nyari orderan ...
Heu heu heu ...