Dari rangkaian benang kusut bal-balan nasional ini, sangat nyata bahwa soal timnas akan menjadi pintu masuk buat penyelesaian soal-soal lainnya. Bahwa pembentukan timnas menjadi kewenangan federasi PSSI, itu sangat betul! Bahwa timnas yang akan berlaga di even-even internasional itu yang direkomendasikan oleh federasi PSSI, itu juga sangat betul! Persoalan nyata kini adalah bagaimana cara menyatukan komponen-komponen pembentuk timnas yang telanjur tercerai-berai selama setahun ini.
Para pengurus PSSI tidak perlu merasa takut akan dicurangi & dikadali ketika "duduk bersama dan saling mendengarkan" dalam membahas soal timnas di forum JC. Biar bagaimanapun, bertemu..bertatap muka..saling melihat bahasa tubuh.. pasti akan menghasilkan produk berbeda dibandingkan dengan saling melempar pernyataan di media masa. Pada akhirnya pasti akan tercapai kesepakatan demi pemenuhan miniatur kepentingan nasional, yakni Timnas! Okelah, untuk gelaran AFF Cup mendatang akan lebih baik diwakili oleh tim besutan Nil Maizar yang sekarang ini dihuni oleh IPL Selection, mengingat waktu yang kian mendesak. Namun untuk Pra Piala Asia, semestinya Timnas yang tampil.
Akhir kata...
Pihak-pihak luar negeri baik AFC, FIFA dan para asosiasi bal-balan negara-negara anggota FIFA di seluruh pelosok jagad raya sudah dan akan hanya mengakui PSSI sebagai federasi bal-balan Indonesia, jadi tidak perlu lagi menempatkan hal ini sebagai skala prioritas...
Permasalahan sebenarnya ada di dalam negeri, ayolah pengurus PSSI menjadi pihak terdepan untuk menuntaskan kisruh ini dengan merdeka. AFC telah memberi teladan, bahwa dalam situasi gawat darurat, legalitas yg ada sekarang dapat diabaikan karena akan diciptakan hukum-hukum baru untuk kepentingan bal-balan nasional...
Heu heu heu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H