Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

DeLorean, Kendaraan Tawaran FIFA & AFC Untuk Memperbaiki Bal-Balan Nasional

10 September 2012   05:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13555382621132165575

[caption id="attachment_214607" align="aligncenter" width="300" caption="DeLorean Time Machine"]
[/caption]

Heu heu heu...

Dalam Film "Back To The Future" (1985) dikisahkan bahwa seorang ilmuwan koplak yg dianggap gila, Dr. Doc Brown,  berhasil menciptakan mesin waktu berupa sebuah mobil bernama DeLorean. Dikisahkan seorang anak muda kreatif Marty McFly (Michael J. Fox) yg punya bapak seorang pecundang terpaksa harus mengendarai DeLorean dan lompat ke masa lalu (1955), di mana bapak dan ibunya masih sekolah. Prilaku kepecundangan sang bapak ternyata memang melekat sejak masa lalu. Ia selalu menjadi obyek ejekan & hinaan oleh temen2nya. Dgn segala daya upaya Marty akhirnya berhasil membantu 'calon bapaknya' menjadi seorang pemberani. Dengan bantuan Dr. Doc muda, akhirnya Marty berhasil kembali ke masa depan . Singkat cerita, Marty menemui realita baru: Dr. Doc akhirnya batal mati ditembak teroris dan bapaknya menjadi seorang bapak dan pemimpin keluarga yg sukses....

Mencoba memahami tawaran FIFA & AFC melalui Task Force untuk membantu menyelesaikan kisruh bal-balan nasional yg berkepanjangan ini dengan produk yang sekarang ini menjadi ngetop: MOU! Jelas tergambar di situ bahwa MOU seperti layaknya DeLorean, yang akan membawa para pemangku kepentingan bal-balan Indonesia ke masa lalu, tepatnya menuju beberapa detik sebelum KLB Solo selesai, selanjutnya ditugasi untuk membuat koreksi-koreksi atas berbagai macam kekeliruan yang telah dilakukan lebih dari setahun ini, misalnya saja:

- mengembalikan posisi 4 mantan anggota exco yg telanjur dipecat

- merevisi statuta

- membentuk liga profesional yang satu

- mengoreksi masalah organisas lainnya yg keliru dijalankan

- menyelenggarakan konggres selambatnya akhir tahun 2012 ini

Poin-poin di atas sangat dapat diartikan bahwa:

- pemecatan 4 anggota exco itu keliru

- belum ada revisi statuta di KLB Solo

- pembentukan liga profesional 2011/2012 (IPL) itu keliru

- (mungkin ada) beberapa masalah organisasi PSSI yg keliru dijalankan ato diputuskan

- KLB Ancol dan KT Palangkaraya itu keliru

Nah! Sekarang berpulang kepada para petinggi yang diakui ato mengaku sebagai pimpinan organisasi & industri bal-balan nasional ini, apakah mereka mau memanfaatkan DeLorean untuk membuat langkah2 koreksi supaya kebobrokan & kepecundangan bal-balan nasional ini bisa perbaiki? Ato kelompok mereka masing2 tetep ngotot untuk memproduksi mobil nasional yg bahkan gambaran rangka dan mesinnya aja belum dapat mereka bayangkan?

Kalo mreka memilih untuk mengendarai DeLorean, maka biarlah proses kehidupan yg sekarang ini berjalan demikian adanya, toh nanti kalo mreka pulang "Back To The Futute" mengendarai DeLorean, keadaan akan sudah berubah drastis menjadi lebih baik.

Akhir kata..

Selamat menentukan pilihan, mau mengendarai DeLorean yg udah terbukti manjur ato memaksa membuat & mengendarai mobnas masing2 yang rancang bangunnya aja belum bisa dibayangkan?

Mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang ato pada rumput tetangga ato pada istri tetangga ato pada Ki Joko Bodo...

Silakan para kompasianer untuk singgah, menghibur diri ato saling menghibur..gak akan ada yg diusir kok!

Bravo Sepakbola Nasional!

Pengin Merdeka ato dijajah teruuuus?

Salam Koplak!

Heu heu heu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun