Mohon tunggu...
Inovasi

Gara-Gara Handphone Manusia Bisa Jadi "Gila" ?

8 Oktober 2015   11:29 Diperbarui: 8 Oktober 2015   11:29 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di Indonesia, Croosmedia Link dilakukan berdasarkan pada monitor digital secara pasif dikombinasikan dengan diary inputs untuk TV, radio dan media cetak. “Set data kami yang unik memungkinkan para klien untuk memahami kompleksitas perilaku media saat ini dan menciptakan hubungan diantara segmentasi data yang dimiliki mereka hari ini,” pungkas William

 

Menurut penulis, kasus yang penulis angkat ini sangat berhubungan sekali dengan Teori Uses And Gratification, dimana teori itu menjelaskan bahwa seseorang secara aktif mencari media tertentu dan muatan (isi) tertentu untuk menghasilkan kepuasan atau hasil tertentu. Awal penelitian teori ini sudah dimulai sejak tahun 1940 an, lalu selanjutnya pada tahun 1948 Lasswell menyampaikan empat interprestasi fungsional dari media di tingkat macrosociological. Media mencakup fungsi pengawasan, kolerasi, hiburan, dan transmisi budaya bagi masyarakat dan individu, lebih lanjut dalam tahapan awal Herta Hezog (1944) dia berusaha membagi alasan-alasan orang melakukan bentuk-bentuk yang berbeda mengenai perilaku media. Selain itu Teori Uses And Gratification adalah sebagai perluasan dari teori kebutuhan dan motivasi (Maslow, 1970), dalam teori kebutuhan dan motivasi Abraham Maslow menyatakan bahwa orang secara aktif berusaha untuk memenuhi hirearki kebutuhannya.

 

Memang kita sebagai makhluk sosial tidak dapat lepas dari yang namanya teknologi, kita perlu teknologi untuk mendapat informasi yang ada dimanapun dan kapanpun dengan melalui media handphone kita sendiri. Sebenarnya penggunaan handphone merupakan hal yang baik atau wajar tetapi jika menggunakannya dengan berlebihan atau tidak wajar itu akan membuat kita menjadi kecanduan atau tidak bisa lepas dari handphone itu sendiri. Alangkah baiknya jika kita menggunakan handphone dengan bijak dan tidak menggunakannya dengan cara yang berlebihan. Bijaklah dalam menggunakan handphone kita, jangan sampai kita dibuat "gila" olehnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun