Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Berwajah Nestapa

15 Oktober 2024   08:24 Diperbarui: 15 Oktober 2024   08:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sembap 

Kau berusaha memeluk dirimu sendiri

Isak tangis yang kau tahan terus berlari 

Tak kunjung henti hingga terbit mentari

Dalam hening

Sekuat tenaga kau bertahan tanpa jeda

Melawan nestapa yang tak kunjung reda

Tak mudah membendung sesak di dada

Aku hanya

Membisiskan kata penenang padamu 

Tatkala nestapa datang tuk bertamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun