Untuk kesekian kalinyaÂ
Aku berharap selalu hadir di sisimu
Di setiap sudut pikiran dan hatimu
Selalu hadir di setiap lantunan doa-doa
Di antara hal yang membuatmu bahagia
Namun untuk yang kesekian kalinya juga
Aku harus memungut baris per baris pergolakan
Di setiap lembar per lembar surat cinta penolakan
Memungut setiap asa yang ku tuangkan lewat puisi cinta
Di antara melodi-melodi lagu duka ketidakpastian kita
Kendati demikian, aku akan selalu hadir untuk kesekian kalinya.
Memupuk Asa untuk perasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H