Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Brokenhome: Pengaruh terhadap Mental Anak

13 September 2024   11:42 Diperbarui: 13 September 2024   11:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Broken home, atau rumah tangga yang hancur, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental anak. Dampaknya bisa beragam dan bergantung pada banyak faktor, seperti usia anak, jenis perpisahan orang tua, dan dukungan yang diterima anak. Berikut beberapa pengaruh broken home terhadap mental anak:

1. Emosi Negatif

* Kecemasan dan Depresi:

Anak-anak yang berasal dari broken home lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi. Mereka mungkin merasa tidak aman, takut ditinggalkan, dan kehilangan rasa percaya diri.

* Kemarahan dan Perilaku Agresif:

Anak-anak mungkin mengalami kemarahan, frustrasi, dan kesulitan mengendalikan emosi mereka. Hal ini bisa berujung pada perilaku agresif atau penarikan diri.

* Kesedihan dan Kesepian:

Anak-anak mungkin merasa sedih, kehilangan, dan kesepian karena kehilangan orang tua atau keluarga yang utuh.

2. Perkembangan Sosial

* Kesulitan Berhubungan:

Anak-anak mungkin mengalami kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau membangun ikatan yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun