Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

IKN Dipindahkan ke KALTIM Tahun Ini, Apakah Kedepannya akan Memicu Masalah Urbanisasi?

5 September 2024   19:43 Diperbarui: 5 September 2024   19:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kata Adalah Mantra.

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Nusantara, akan memicu berbagai isu terkait urbanisasi. Berikut beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi:

1. Peningkatan Populasi dan Tekanan terhadap Infrastruktur

Migrasi besar-besaran: IKN diperkirakan akan menarik jutaan penduduk dari berbagai wilayah di Indonesia, yang akan meningkatkan populasi di wilayah tersebut secara drastis.

Tekanan infrastruktur: Peningkatan populasi akan memberikan tekanan besar pada infrastruktur yang ada, seperti perumahan, transportasi, air bersih, sanitasi, dan energi. 

Kemacetan: Meningkatnya jumlah kendaraan dan penduduk dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah, terutama di area pusat kota.

2. Permasalahan Sosial dan Ekonomi

Kesenjangan sosial: Migrasi besar-besaran dapat memperburuk kesenjangan sosial antara penduduk asli dan pendatang baru, terutama dalam hal akses terhadap pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Peningkatan biaya hidup: Meningkatnya permintaan akan perumahan, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya dapat menyebabkan kenaikan harga dan biaya hidup yang tinggi.

Pengangguran: Migrasi besar-besaran dapat menyebabkan persaingan pekerjaan yang ketat dan meningkatkan angka pengangguran, terutama bagi penduduk lokal.

3. Dampak Lingkungan

Degradasi lingkungan: Pembangunan IKN dapat menyebabkan kerusakan hutan, lahan basah, dan ekosistem lainnya.

Polusi: Peningkatan jumlah kendaraan dan aktivitas industri dapat menyebabkan polusi udara, air, dan tanah.

Pengelolaan sampah: Meningkatnya jumlah penduduk akan menghasilkan lebih banyak sampah, yang membutuhkan sistem pengelolaan sampah yang efektif.

 

4. Tantangan dalam Perencanaan dan Pembangunan

Perencanaan yang matang: Pembangunan IKN membutuhkan perencanaan yang matang dan komprehensif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul.

Keterlibatan masyarakat: Penting untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pembangunan IKN agar dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka.

Pemanfaatan teknologi: Penggunaan teknologi canggih dapat membantu dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti pengelolaan sumber daya, transportasi, dan keamanan.

SOLUSI

Perencanaan yang terintegrasi: Membangun infrastruktur yang memadai dan terintegrasi untuk menampung peningkatan populasi.

Program relokasi dan pelatihan: Menyediakan program relokasi dan pelatihan bagi penduduk lokal untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja.

Pengembangan ekonomi lokal: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelestarian lingkungan: Menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

KESIMPULAN

Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur akan memicu berbagai permasalahan terkait urbanisasi. Penting untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan tersebut dengan perencanaan yang matang, melibatkan masyarakat, dan memanfaatkan teknologi. Dengan strategi yang tepat, IKN dapat menjadi

 kota yang berkelanjutan, inklusif, dan berwawasan lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun