Kalau aku pribadi selalu punya tujuan untuk memiliki sebuah buku perjalanan hidup di masa-masa yang tak akan pernah lagi aku temui. Artinya aku menulis untuk masa depan ku sendiri, agar bisa melihat kembali jejak-jejak perjuangan ku hingga sampai di titik sekarang ini. Hal itu sudah terbukti indahnya kok, sehingga membuat aku ketagihan untuk menulis lagi dan lagi.
Btw, aku sudah mengoleksi 6 buku pribadi ku yang berisi tentang segala macam cerita ha-hi-hu-he-ho ku selama ini lho. Hahaha . It was so fun really !!! dan saat kamu membaca ulang semua buku itu kamu akan merasa konyol pada detik itu juga wkwk jadi salah tingkah sendiri, senyum-senyum sendiri dan akan berkata “waduh, lucu juga yah dulu aku bisa seperti ini.” It doesn’t matter guys, wajar kok karena itu membuktikan masa-masa itu tak lagi kamu rasakan di masa kini dan itu akan membuat kamu semakin rindu dibuatnya.
Hobi ku ini mulai muncul berkat salah satu guru SD ku yang bernama Bu Dewi yang memperkenalkan ku tentang “apa itu buku diary? Apa yang harus aku tulis? Kapan waktu aku menulis? Dan akan mendapatkan apa jika sudah menulis?” Sebanyak itu pertanyaan yang ku lontarkan kepada guruku sewaktu SD kelas 3 yang masih polos-polosnya wkwkwk.
Akhirnya Bu Dewi pun menjelaskan “bawah murid kelas 3 diwajibkan menulis setiap pagi sebelum waktu belajar dimulai, boleh menulis tentang aktivitas dirumah semalam ataupun perasaan kalian hari ini.
Setelah kalian sudah menulis, tulisan tersebut akan ibu baca dan diberi kometar dari ibu serta nilai sebagai hadiah kalian telah menulis dan apabila kalian tidak menulis akan diberi denda untuk menulis 2 kali dan berkelipatan jika kalian mengulangi hal tersebut.” WOW AMAZING ! Seketika semua murid diam dan langsung memikirkan hal apa yang akan ditulis saat itu, wkwkwkkw. Yahh seperti itulah awal mula nya proses hobi ku dimulai.
Jujur sesenang itu saat menulis pertama kali di halaman pertama buku diary tentang perasaan ku hari itu yang sangat bahagia sekali, entah karena alasan apa, tapi yang aku ingat rasa bahagia yang tak disangka akan mendapat balasan dari Bu Dewi tentang ceritaku saat itu, serta nilai A+ yang membuat ku semakin bahagia.
Mungkin bisa se-simple itu awal mula aku suka menulis, bahkan dari hal sekecil itu yang bisa membangun motivasi yang sangat luar biasa pengaruhnya buat dunia karir ku saat ini. Terimakasih Bu Dewi you are my endless inspiration.
Jadi seperti itu teman-teman cerita singkat tentang asal muasal dari hobi ku ini, mungkin bisa menjadi inspirasi buat kalian yang punya bakat untuk menulis tapi takut dan bingung ingin memulainya dari mana.
Mulailah dari hal yang se-simple mungkin, contohnya menulis tentang perasaan kamu hari ini dengan segala aktivitas kamu yang telah dilakukan selama seharian. Lakukan setiap hari ya teman-teman, cepat atau lambat tingkat intesitas dan koreksian tulisan kamu akan semakin baik. Semoga terinspirasi teman-teman!
Ingat ga ada tulisan yang sia-sia, yang ada segala masa lalu kamu yang akan menjadi sia-sia jika tidak kamu tulis. Karena masa lalu adalah guru terbaik masa kini.