Mohon tunggu...
Febriana K.P
Febriana K.P Mohon Tunggu... Guru - Guru

A book lovers, interested of Philosophy and Psychology, Bakes and Cooks sometimes, a potterhead

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Soal Acara Televisi dan Media

7 April 2014   07:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

sudah sejak lama dan bahkan tidak sedikit orang  yang berbicara tentang betapa buruknya acara televisi di Indonesia saat ini. hampir sebagian besar acara yang ditampilkan adalah acara musik,  acara jogedan tak berarah  dan tak berujung yang durasinya lebih dari 2 jam, dengan artis yang  sama yang tampil hampir diacara yang sama diseluruh stasiun televisi di Indonesia.

yang mengejutkan, setiap kali ada pertanyaan tentang acara televisi yang  hanya berkisar hal demikian,  jawabannya karena  permintaan dari masyarakat? sebenarnya, masyarakat hanya melihat apa yang disajikan dilayar televisi, dan tentunya masyarakat akan mengikuti apa yang ada di televisi. orang jawa bilang  tontonan itu tuntunan. selain itu, televisi juga merupakan media informasi dan edukasi yang penting dalam masyarakat.

jadi, agak menghkhawatirkan sekali, kalau ada tontonan yang tidak membawa tuntunan, atau miris lagi jika ada seorang panutan (tuntunan) yang hanya jadi tontonan saja.

agak menghawatirkan  jika acara televisi ini tidak mendapatkan sorotan khusus, masalahnya sebagian besar acara tersebut sebagian besar tidak memberikan edukasi yang jelas. dan penonton kita sebagian besar adalah anak-anak. kasihan sekali kalau anak cucu kita kelak hanya mengerti goyang Oplo*an atau lawakan tak beraarah.

kadangkala yang menghawatirkan adalah ketika menyalahartikan istilah kebebasan berpendapat, yang diartikan sebebas-bebasnya untuk menampilkan kebebasan berekspresi  tanpa filter atau arahan. karena tidak semua orang mempunyai daya tangkap, daya saring  dan pandangan  yang sama atas acara  yang ditampilkan ditelevisi.

pihak televisi perlu untuk menyajikan sesuatu yang baru, yang benar-benar inspiratif, benar-benar mengedukasi . sesuatu yang berbeda.supaya masyarakat juga terbiasa dengan hal-hal yang berbau edukasi. misalnya acara cool japan ini bisa dijadikan contoh yang menarik. tidak masalah mengadopsi acara televisi dari luar negeri asalkan bermutu dan membawa manfaat.

beberapa acara televisi yang menampilkan nilai edukasi memang ada, tetapi durasinya amat sangat sedikit atau malah kadang stasiun televisinya tidak bisa ditangkap oleh masyarakat secara umum.

memang benar, pada umumnya masyarakat lebih memilih tontonan yang light, namun tidak ada salahnya tampilan light (ringan) pun memberikan pengetahuan.

ini hanya opini semata, tergantung bagi yang menjalankan media saja. karena sebenarnya penonton televisi pada umumnya adalah konsumen, dan media informasi dan komunikasi adalah pelaku pelayanan publik yang berperan besar  dalam pembentukan pola pikir masyarakat. jika media informasi dan komunikasi tidak sehat tentunya bisa "membunuh" jutaan rakyat yang mendapatkan informasi  darinya karena kesalahan persepsi dan informasi.

jadi, mari kita memposting, menyebarkan, menampilkan hal hal yang positif yang membangun pola pikir yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun