Mohon tunggu...
Jihad Hidayatullah
Jihad Hidayatullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemikir Amatir Isu Sosial

Life is like a piano, white and black. If Alloh swt play it, all will be a beautiful melody.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa dalam Asa

24 April 2020   11:16 Diperbarui: 24 April 2020   13:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuingin

Sang surya menyinari sudut kota

Memberi cinta dalam setiap rasa

Sesekali langit menghujani dahaga

Berharap lupa, namun ku tak bisa

Kuingin

Jalanan bising penuh roda

Taman-taman ramai suka cita

Tapi ternyata fatamorgana

Hanya ada duka dan lara

Kuingin

Ia pergi menjauhi kita

Hilang lenyap tanpa noda

Namun ia makin merajalela

Menyisakan luka dan air mata

Kini

Ranting Buni mengering disana

Elang Bondol terlepas sayapnya

Ondel-ondel ditinggal tuannya

Monas kehilangan pesonanya

Tuhan

Engkau Maha Perkasa

Hambamu lemah tak berdaya

Engkau Maha Bijaksana

Hambamu hina penuh dosa

Kedri, 24 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun