Namun, di tengah-tengah merekam, si perekam sempat ditelepon oleh seseorang. Dari ucapan mereka berdua, diduga bahwa si penelepon adalah atasannya. Si perekam melaporkan bahwa penyerbuan sedang berlangsung dan dia melaporkan bahwa satu rumah, satu mobil, dan satu sepeda motor telah jadi sasaran amuk massa.
Lantas, siapakah sang perekam ini? Masih misterius. Yang jelas, salam dari si penyerbu itu, adalah salam tradisional kepada tamu atau orang asing. (fay/asy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!