Mohon tunggu...
Arif Hidayat
Arif Hidayat Mohon Tunggu... -

yeehhaaaaaahhh..... udah gak kebalik lagiii :)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahukah Engkau Tuhan, Aku Telah Berselingkuh...

18 Oktober 2010   14:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Engkau Tuhan, aku telah berselingkuh

Bukan hanya sekali

Berkali-kali, Tuhan

Aku telah berselingkuh dengan (t)uhan

Sama seperti-Mu, ia juga memberikanku banyak kenikmatan

Kenikmatan yang memabukanku

Kenikmatan yang menelanjangiku

dan membelai halus seluruh tubuhku dengan tangan-tangan lembut itu

Wajahku

Dadaku

Kemaluanku

Pahaku

Kakiku

Bahkan imanku

Aku tak mampu lagi beranjak darinya, Tuhan

***

Tahukah Engkau, Tuhan

Sekarang

Tangan-tangan itu taklah lagi lembut seperti pada saat ketika ia membelaiku tuk pertama kali

sekarang tangan itu tlah berubah kasar

Hitam

Dengan kuku tajam yang perlahan muncul disetiap jemarinya

mencakarku!

melumuriku dengan lumpur yang berbau anyir

Dan meninggalkanku ketika tak adalagi kenikmatan yang tersisa dariku baginya

***

Tahukah Engkau, Tuhan

Kini yang tersisa dariku hanya seonggok tubuh yang nista

Bahkan dirikupun teramat jijik melihat bayanganku disetiap jengkal tanah yang kupijak

***

Tahukah Engkau, Tuhan

Akupun malu tuk menemui-Mu, Tuhan

Bahkan membayangkan diriku menaiki tangga menuju-Mu

Dan mengetuk pintu langit

Sudah membuatku teramat malu

***

Tahukah Engkau, Tuhan

Saat ini aku hanya mampu terduduk diam

diatas pepasiran yang teramat tandus

bersama seekor anjing yang sedang meminum tetes air terakhir yang kumiliki

aku tak ingin ia mati

karena lebih baik akulah yang mati, Tuhan

***

Jakarta, 18 Oktober 2010

Salam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun