Mohon tunggu...
Just Pensies
Just Pensies Mohon Tunggu... Swasta -

apa iya ini aku???

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tentang Iklan "Hah"

13 September 2014   18:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:48 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang siang, saya kunjungi blog keroyokan tercintah inih. Scroll ke atas-scroll ke bawah dan saya menemukan satu tulisan highlight yang menurut saya menarik karena akan saya share ke seorang teman yang menyukai. Artikel tersebut berjudul "Trik Membuat Soal Matematika Yang Berkualitas".

Belum sempat membaca artikel tersebut, saya sudah dikejutkan dengan penampakan 'menarik' dan menggugah 'gairah' serta membuat mulut melongo dengan batin teriak 'hah?!' Ada seonggok iklan di sebelah kanan layar yang sungguh 'cetha wela-wela' alias jelas ribuan kali (tidak hanya sekali).

Kita tampilnya ......

[caption id="attachment_358914" align="aligncenter" width="640" caption="HAH? atau AHA! (dokpri dari kompasiana)"][/caption]

Ya...mungkin perlu bagi sebagaian orang. Tapi...masa' yo ada di laman KOMPASIANA?! Pun ternyata, iklan tersebut menawarkan berbagai ukuran 'perbesaran' seperti suryakanta atau lup atau mikroskop di lab biologi. Ckckckck....

Saya tidak paham mengenai internet. Entah itu ada sendiri. Entah dari browser saya. Atau memang nyewa laman KOMPASIANA. Mungkin ada beragam ekspresi atau tanggapan. Ada yang melongo 'HAH?' Ada juga yang justru muncul lampu pijar di pelipisnya 'AHA!'

Saya beberapa kali menjumpai kejadian semacam ini. Ketika baru saja membuka salah satu laman (bahkan mesin telusur yang masih polos dan belum ditulisi kata kunci), saya ditawari iklan 'senonoh' semacam ini: teman nge-date, poto syur, zoom aat vital, dll. Saya teringat seorang rekan wanita yang memiliki anak perempuan berumur 8-9 tahun. Dia begitu terkejut dan berteriak nyaring ketika mendapati anaknya membuka browser internet dan langsung terpampang kerlap-kerlip iklan semacam itu (tadi yang saya sebut di atas).

Yahhh....saya tidak muluk-muluk melarang orang beriklan atau mengiklankan diri. Semoga iklan semacam ini bisa ditempatkan secara privat.

Salam Damai ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun