Mohon tunggu...
Boris sadja
Boris sadja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ringkas (:

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Roda ku

23 Juli 2013   02:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putaran waktu membiusku untuk selalu didekat mu

ku tidaklah mengeluh, resah bahkan hilang gelisahku

kau adalah Surga bahagiaku

tak terhitung tahun ku lewati

untuk setia disampingmu

bahkan ku lupa akan cita-cita ku

yang selalu ku gadang-gadang kan

sebelum engkau datang dan menjadi cita-cita ku berikutnya

engkau tertawa

Ya.. Engkau tertawa

bahkan berurai airmata dalam tawa mu

melihat rutinitas ku tanpa menghiraukan waktu yang berlalu

kita berbagi tawa, cerita, kata-kata

bahkan juga tak terpisah dari caci makian untuk masa lalu kita

Ku bahagia menghabiskan waktuku disisi mu

menjadi kaki dan tangan mu untuk melihat sisa-sisa dunia kemaren

ku sudah melupakan cita-cita ku

cita-cita ku sekarang adalah membahagiakan mu

tapi itu dulu

jauh sebelum kursi rodaku hari ini yang telah kosong

pergi dengan cita-cita ku

sekarang ku hanya bisa tersenyum dengan airmata

menatap kekosongan kursi roda ku

kosong tanpa bahagiaku

bahagia yang meninggalkan ku

disini

2 tahun yang lalu

@B-luvd.One

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun