Fix, kami berangkat 10 orang, kurang satu untuk kesebelasan tim sepak bola
Mereka adalah; Def, pengusul ide, Roby, ahli perjalanan plus paling tahu tentang Pasumpahan yang kami tuju, Gaekes, yang kami tuakan dengan segala pesan moralnya yang entah kenapa sulit kami terima apalagi kami iyakan, Tama, penolak sunyi lewat sebuah gitar, Zalmon, sang guru dengan pengetahuannya tentang nama-nama ikan yang kami temui selama di Pasumpahan, sayangnya dia tidak berikan kami sepeda ketika berhasil menjawab, Ela, juru pemadam kelaparan, Biji, pengatur pencahayaan waktu malam, Ivit, pemula ke pulau yang tidak menyesal karena mengaku indah, Iki, yang tampak sangat bahagia main air dan paling kami nomor satukan ketika bertemu hewan primata, tentu dengan segala keahliannya, dan aku, Jas, sama halnya dengan teman-teman, bahagia berada di Pasumpahan, walau terasa ada yang kurang. Aku pandang ke arah barat, membayangkan satu sosok lagi yang sebenarnya bisa membersamaiku saat itu, sayang dia masih terlalu jauh. Akhirnya aku menghela nafas dan kembali bahagia bersama kawan-kawan.
                                                                                                         Pasumpahan Island, 14 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H