Inovasi Digital Sang Ikon Rumah Sejuta Umat

Pada hari Selasa (12/12) yang lalu, saya hadir di acara puncak perayaan HUT KPR BTN ke 41 yang digelar di Menara BTN, Jl. Gadjahmada, Jakarta. BTN merupakan bank yang sangat legendaris. Saking kuatnya merek BTN di sektor industri yang digelutinya, bank ini bahkan identik dengan produk properti.

Kita sering kali mendegar istilah"perumahan BTN" bukan? Padahal BTN tidak pernah membangun seunit rumah pun. BTN, ya bank. Bukan developer.

Istilah "perumahan BTN" merupakan bukti betapa kuatnya positioning merek bank ini. Kiprah BTN sebagai lembaga pembiayaan untuk produk perumahan, tak diragukan lagi. Khususnya untuk segmen rumah bersubsidi. Baik KPR secara konvensional maupun syariah.

Embrio BTN sendiri sudah ada sejak abad 19. Tepatnya pada tahun 1897. Sementara perjalanan produk KPR BTN dimulai  sejak tahun 1976.

Tak mau ketinggalan di era perubahan dan evolusi di berbagai sektor industri, BTN turut bertransformasi. Digitalisasi yang kini jadi trend industri, menggiring BTN melakukan sejumlah inovasi.

Sejak tahun 2015, BTN memantapkan langkah ke kancah digital. BTN meluncurkan btnproperti.co.id. Laman jual-beli rumah hingga pengajuan KPR secara online. jula beli rumah secara online mungkin sudah cukup banyak, namun yang unik dari layanan digital BTN ini adalah pengajuan KPR secara digital.

 Situs tersebut berbeda dengan website broker properti. Di btnproperti.co.id nasabah dapat memilih rumah incaran, dan langsung mengajukan KPR kepada BTN. Semua diproses secara online. Termasuk kalkulasi besaran cicilan hingga tenor yang dapat dipilih sesuai keinginan nasabah.

BTN seolah tak mau ketinggalan laju digitalisasi. Bank plat merah yang didaulat untuk menyokong program perumahan pemerinah itu menjaga DN mereka melalui transofrmasi digital. Bagi BTN, KPR adala produk andalan. Sumber utama pendapatan yang memompa denyut bisnis perusahaan.

Karena itu, transformasi digital tidak bisa ditawar. Apalagi disrupsi di industri keuangan sangat deras. Munculnya berbagai startup di bidang keuangan, menjadi ancaman tersendiri jika para incumbent enggan dan lamban berubah.

Upaya transformasi digital BTN tidak terhenti. Tren sinergi online dengan offline yang popular dengan istilah O2O tampaknya juga diadopsi BTN. Di sela peringatan HUT KPR BTN kemarin, bank ini meluncurkan Plaza BTN. Layanan bagi masyarakat yang ingin datang dan konsultasi secara langsung bila hendak membeli properti.

Inovasi integrasi O2O KPR BTN kita harapkan membuka pemikiran-pemikiran kreatif yang lebih banyak lagi dalam melayani masyarakat. Walau bagaimanapun juga, BTN menjadi sejarah penting bagi perjalanan jutaan keluarga di Indonesia. Melalui bank legendaris ini, jutaan masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah impian dengan cicilan yang terjangkau.

Backlog perumahan adalah persoalan serius. Saat ini, ada 25 juta keluarga Indonesia yang hidupnya tak menetap karena belum punya hunian. BTN mesti berada di garda terdepan untuk menjadi solusi atas masalah tersebut. Inovasi digital sang ikon rumah sejuta umat,  harus menyetuh esensi masalah. Inovasi yang kita harapkan semakin menguatkan layanan BTN dan memudahkan masyarakat memiliki hunian impian.