Program TM Vaganza memang bertabur hadiah. APL menyiapkan hadiah bulanan satu unit mobil Toyota Agya serta berbagai hadiah lainnya macam sepeda motor dan perlengkapan rumah tangga. Akhir periode promo TM Vaganza dikunci dengan door prize satu unit Fortuner yang diundi pada 25 Februari 2017.
Inovasi berikutnya yang juga dilakukan TM APL adalah program aktivasi by momentum. APL melekukan event-event berbeda di setiap TM pada hari-hari tertentu. Faktor kunci pada program aktivasi ini adalah keterlibatan komunitas (community engagements) yang juga menjadi trend marketing kekinian.
Ketika memperingati event Hari Batik Nasional misalnya, APL menggelar rangkaian kegiatan yang dipusatkan di TM Thamrin City. Mulai dari kegiatan membatik yang dilakukan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita, fashion show busana batik hingga parade batik bersama komunitas motor. Ini sejalan dengan misi TM Thamrin City sebagai pusat batik nasional.
Sederet langkah inovasi TM APL yang meliputi sinergi brand, renovasi interior dan eksterior, promo belanja berhadiah serta berbagai event aktivasi di setiap TM tersebut berdampak signifikan dalam mengatrol jumlah pengunjung.
Seperti diakui Dhani oleh selaku pemilik tenant di TM Thamrin City. “Pengunjung 8 bulan ini lebih ramai karena ada undian Vaganza. Banyak pembeli. Kayak seperti mau Lebaran,” ujar Dhani seperti diwartakan oleh beritasatu.com.
Upaya merawat budaya belanja tatap muka agar masyarakat datang shopping di trade mall dan toko-toko offline adalah ikhtiar untuk menjaga eksistensi UKM di tengah kuatnya penetrasi e-commerce. Menurut perkiraan lembaga riset ICD, e-commerce Indonesia tumbuh 42% sepanjang 2012-2015 atau tertinggi di antara semua sektor industri.
Artinya, e-commerce sangat ekspansif dan barangkali telah memakan sebagian pangsa pasar ritel offline. Tanpa ada inovasi, konsumen bisa saja hijrah massal ke belanja offline. Integrasi online dan offline (O2O) merupakan solusi strategis jangka panjang untuk menghindari mimpi buruk ritel offline.
Beruntung para pedagang di bawah naungan Trade Mall APL, karena e-commerce untuk 30.000 tenant di TM tersebut ditargetkan launching pada semester dua tahun 2017 ini. Seperti disampaikan dalam pernyataan resmi APL, e-commerce tersebut bakal mengusung O2O yang memiliki keunggulan kompetitif dibanding yang online semata. O2O mendelivery dua customers experience sekaligus dalam berbelanja.
Masuknya APL ke e-commerce semakin menegaskan totalitas inovasi perusahaan dalam membangun serta melindungi bisnis UKM. Merawat UKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional sangat urgen dan tak bisa ditawar. UKM adalah pelaku ekonomi, motor penggerak sektor ril yang bersentuhan langsung dengan roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
Seperti dikatakatan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, bahwa pasar Tanah Abang dan Pasar Senin lebih penting dari pasar modal. Ini pesan kuat kepada para pelaku usaha, bahwa UKM (baca : sektor ril) harus diutamakan. Menjaga eksistensi UKM berarti menjaga fondasi bisnis dan ekonomi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H