Mohon tunggu...
Jusman Dalle
Jusman Dalle Mohon Tunggu... Editor - Praktisi ekonomi digital

Praktisi Ekonomi Digital | Tulisan diterbitkan 38 media : Kompas, Jawa Pos, Tempo, Republika, Detik.com, dll | Sejak Tahun 2010 Menulis 5 Jam Setiap Hari | Sesekali Menulis Tema Sosial Politik | Tinggal di www.jusman-dalle.blogspot.com | Dapat ditemui dan berbincang di Twitter @JusDalle

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gloria, Arcandra, dan Kelatahan Memproteksi Bangsa

16 Agustus 2016   10:39 Diperbarui: 16 Agustus 2016   11:01 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jangan sampai, Gloria dan Archandra dibuang padahal kesetiaanya pada NKRI masih bisa didialogkan. Namun yang jelas-jelas membahayakan kedaulatan bangsa, perusahaan dan pekerja asing yang sama sekali tidak ada merah putih di dalam jiwanya, malah diberi ruang dan singgasana. Sampai kapan inkonsistensi seperti ini jadi lakon pelayan rakyat?

Jika memang pemerintah serius menjaga kedaulatan bangsa, maka implementasikan pada seluruh kebijakan secara menyeluruh. Bukan sepotog-sepotong yang hanya menggambarkan inkonsistensi dan pengelolaan negara yang nampak amatiran. Berani tidak pemerintah mengusir perusahaan-perusahaan asing yang merampas kekayaan alam Indonesia? Ada tidak nyali pemeritah mendeportasi para pekerja impor buruh kasar dari China dan belakangan ketahuan ada yang masuk tanpa dokumen lengkap?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun