Pada tahun 2010, versi Jejak Karbon diciptakan oleh Annisa Hasanah dengan konsep yang baru dan unik. Versi Jejak Karbon ini menjadi satu-satunya versi yang dipasarkan secara umum dan diproduksi skala besar. Versi terakhir yang diciptakan adalah versi Arsitektur Lanskap. Versi ini dibuat untuk mengajari anak-anak tentang bagaimana cara menjadi seorang arsitek lanskap yang baik dengan membuat penataan ruang.
“Sampai saat ini, versi yang dipasarkan hanya versi Jejak Karbon. Ecofunopoly versi Jejak Karbon memiliki dua ukuran yang ditawarkan kepada pembeli, yaitu ukuran kecil (40×40 cm) dan ukuran raksasa (4 meter x 4 meter),” lanjutnya.
Saat ditanya soal harga, Annisa memaparkan. “Satu set Ecofunopoly ukuran kecil harganya Rp 85,000 sedangkan satu set Ecofunopoly ukuran raksasa harganya Rp 900.000. Kesemuanya belum termasuk ongkos kirim,” jelasnya.
Permainan Ecofunopoly dapat dimainkan oleh anak mulai dari umur 9 tahun ke atas. Namun demikian, permainan ini cocok untuk dimainkan oleh siapa saja, anak-anak, remaja, dan dewasa. Permainan ini bisa dimainkan bersama dengan keluarga untuk meningkatkan interaksi sosial antar sesama. Untuk lingkup sekolah, permainan ini sangat cocok digunakan saat anak-anak sedang belajar tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah. Apabila anak-anak belum mendapat pelajaran PLH, sebaiknya anak-anak didampingi oleh orang tua atau guru saat bermain.
Annisa bahkan merincikan beberapa sekolah yang telah menggunakan Ecofunopoly yakni SDN Babakan 01 Darmaga Bogor, SDN Babakan 03 Darmaga Bogor, SD RembulTegal, Panti Asuhan Ciapus Bogor dan Sekolah Bogor Raya.
[caption caption="Pengunjung dari kalangan anak-anak tampak antusias menyaksikan cara permainan Ecofunopoly (dok.pri)"]
[caption caption=". Permainan ini memiliki tujuan untuk mengubah perilaku manusia terhadap lingkungannya (dok.pri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H