Mohon tunggu...
Jurnalis Indonesia
Jurnalis Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - ( Jurnalis Indonesia ,Seo ,Ads ,Web Depelopment dan Blogger )
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

( Jurnalis Indonesia ,Seo ,Ads ,Web Depelopment dan Blogger )

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Bolu Cempedak Jadi Oleh-Oleh Khas Jonggol?

7 Februari 2023   10:22 Diperbarui: 7 Februari 2023   10:52 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi daya tarik makanan cemilan yang wajib di beli,apakah hal yang akan di lakukan pemerintah Jonggol dalam membudidayakan Kue Bolu ini nantinya?,sampai saat ini belum ada gebrakan gebrakan yang serius yang di lakukan oleh pemerintah Jonggol dalam mengembangkan produk Bolu Campedak ini.

Menurut pantauan kami,belum ada media yang memberitakan tentang pengembangan produk bolu campedak ini oleh Pemerintah Jonggol Bogor,khususnya dari dinas UMKM Jonggol itu sendiri.Dinas UMKM hnya beberapa kali melakukan kegiatan pemantauan produk bolu itu sendiri di seminar seminar atau acara sekilas yang mereka adakan dan belum ada gerakan lebih lanjut dalam mengembangkan nya lebih lanjut dan lebih jauh lagi.

,padahal jika dilihat produk ini mulai dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat,selain murah rasanya juga enak dan legit.

Gerakan mengembangkan produk ini bisa dilakukan Dinas terkait Jonggol bisa dengan Cara : 

1.Dinas terkait gencar memperkenalkan produk bolu cempedak kepada seluruh anggota nya serta seluruh masyarakat luas.Bisa dengan cara refrensi dari Dinas dinas terkait.

2.Dinas terkait bisa juga dengan memajang produk oleh oleh ini di website resmi jonggol atau membuat Quote Story di akun media sosial resmi jonggol.Guna mengenalkan bahwa produk ini berada di Jonggol.

3.Dinas terkait memfasilitasi Produksi masal dalam pengembangan produk tersebut.

Tentunya akan memiliki nilai positif untuk warga dan dinas terkait jika hal itu bisa terealisasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun