Mohon tunggu...
Agnes Friska Cyntia
Agnes Friska Cyntia Mohon Tunggu... Konsultan - AFC | Digital Marketing, Agnes Friska Cyntia 🦄Micro Influencer #DigitalNomadsLyfe ✨I show people how to get income through social media

@agnesfcyntia | Menulislah, jika engkau tidak menulis, engkau akan hilang dari dunia dan dari pusaran sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Senjakala Media Cetak dan Transformasinya

15 April 2016   10:39 Diperbarui: 15 April 2016   11:30 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi yang Dibuat The Washington Post

Tahun 1970 juga kemajuan baru The Washington Post. Kemajuan tersebut diantaranya pembuatan Washington Post Writers Group. Hal ini memungkinkan para pembaca setia melakukan diskusi. Tahun 1973 Graham terpilih CEO dan ketua perusahaan induk The Washington Post Company. Inovasi The Washington Post terus berkembang. Terbitlah edisi mingguan nasional, dan layanan informasi tak berbayar. Seiring perkembangan media digital,

The Washington Post juga membentuk anak perusahaan yakni berupa berita online tahun 1990. Memasuki tahun 2000 an industri surat kabar berjuang menghadapi tantangan zaman. The Washington Post melakukan berbagai strategi untuk tetap berjuang termasuk malkukan PHK karyawan. Pada tahun 2013 justru terjadi perkembangan yang cukup baik pada The Washington Post versi online. Akhirnya pendiri Amazon.com, Jeff Bezos membeli The Washington Post. Kini The Washington Post tetap berjalan namun berbasis online.

 

Dilihat dari Sisi Konten

 Sekilas terlihat sama dengan beberapa website lain. Meskipun kini hadir dalam versi website, namun audiens masih tetap berlangganan. Langganan dapat dilakukan dalam versi e-paper. Tetapi, jika pembaca berada di wilayah Amerika Serikat, koran seperti biasa masih dapat tersaji di depan pintu rumah. Koran akan diantar ke rumah. Langganan ini dapat dilakukan melalui pilihan home delivery.

Penyajian Berita
Penempatan website tergolong rapi dan memudahkan Pembaca mencari berita. Seperti yang tersaji di dalam koran, website ini juga membedakan dalam beberapa kategori. Kategori tersebut diantaranya opini, politik, lokal, nasional, dunia dan olahraga.

Pada setiap berita yang disajikan paling tidak terdapat komponen tulisan, foto dan bahkan video. Ketiga komponen ini memungkinkan audiens untuk mengetahui peristiwa serta mendapatkan informasi tambahan terkait suatu peristiwa. Proses jurnalistik cetak tetap berjalan. Contoh yang saya ambil berdasarkan berita Inside Ted Cruz’s novel strategy for winning from behind. Pada pemberitaan tersebut terdapat 2 wartawan yang menulis serta mengumpulkan berita. Dengan beban konten yang memuat banyak unsur seperti ini, diperlukan lebih dari 1 wartawan untuk mengumpulkan informasi.

Meskipun saat ini The Washington Post disajikan secara online namun tetap terdapat pembatasan terkait konten yang disajikan. Untuk mengakses website secara menyeluruh, audiens harus membayar sejumlah 99 sen. Meskipun saat ini telah tersaji dalam bentuk website tetapi Washington Post tidak meninggalkan penyajian versi koran. Tetap terdapat e-replica dalam konten website. Washington Post tetap memungkinkan audiens untuk berlangganan koran.

Penyajian Iklan
Pengiklan masih tetap dapat beriklan melalui Washington Post. Iklan tersedia dalam bentuk multiplatform. Jika dilihat pada halaman awal, tidak terlalu nampak begitu banyak iklan yang tercantum. Tetapi jika memuat halaman berita akan nampak setidaknya 1-2 iklan. Penempatan iklan berada di tengah halaman berita dan pinggir sebelah kanan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun