Karenanya, kita berharap bahwa dengan dijadikannya Istana Alwatzikhoebillah sebagai tempat melangkahkan kaki pertama kali para calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas untuk menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Sambas, menjadikan makna tersebut sebagai niat paling mendasar untuk memimpin sambas, Mengembalikan Kejayaan Islam di Kabupaten Sambas dan Mengembalikan Citra Sambas sebagai "Serambi Mekah"nya Kalimantan Barat.
Maka kemudian menjadi penting untuk tetap menjaga niat tersebut sampai pada saatnya nanti terpilih dan dipercaya Rakyat Sambas memimpin kabupaten sambas, agar selalu merawat semangat dan niat tulus membangun Sambas dengan landasan "Atwazikhoebillah". Akhirnya Semoga Allah Meridhoi niat tulus putra-putri terbaik Sambas.
Selanjutnya, Istana Alwatzikhoebillah sebagai identitas Peradaban Melayu Islam Sambas patut kiranya mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Kabupaten Sambas ke depan, agar generasi mendatang tetap dapat menikmati dan mengenal jati dirinya sebagai masyarakat Sambas. Karena sejatinya, didalam dan setiap sisi bangunan Istana Alwatzikhoebillah memiliki makna yang sangat filosofis dan memiliki nilai sejarah.Â
Jaga dan rawat Istana.
#JTS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H