Mohon tunggu...
Penulis Muda Sambas
Penulis Muda Sambas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Keterangan Profil ini benar adanya

Saya Jepriadi, pemuda asal Desa Sungai Kumpai Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Kampung (Desa) saya biasa dikenal oleh kebanyakan orang dengan sebutan Semayong. Menjadi Penulis Professional dan Best Seller adalah Cita cita saya sejak dulu. Namun semangat menulis sering turun naik. Semoga saja bisa konsisten menulis dan menulis, untuk pengembangan diri, serta memberikan informasi kepada Dunia bahwa saya ada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia di Pelosok Negeri

18 Januari 2018   02:07 Diperbarui: 18 Januari 2018   02:20 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Warga menunjukkan kondisi jalan yang selalu ia lewati

Sambas, Kalimantan Barat - Beginilah kondisi Infrastruktur Desa. Status jalan ini adalah jalan Kabupaten, terletak di Pusat Ibukota Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Panjang jalan ini berkisar 2100 Meter (2,1 KM). Merupakan jalan penghubung antar Desa Sungai Kumpai dan Desa Sekra. Kondisi jalan ini semakin parah dan dipenuhi lumpur jika musim penghujan. Foto ini diambil oleh seorang pelajar salah satu SMP ketika ia pulang sekolah. 

Semakin hari sepertinya belum ada angin segar untuk memperbaiki jalan ini. Entah apa penyebabnya, dari jaman saya masih kecil hingga kini (sejak 32 tahun yang lalu) tak pernah kunjung selesai persoalan ini. Pembangunan yang dilakukan seperti tidak direncanakan sehingga, setiap kali ada bangunan entah itu penimbunan batu atau tanah kong, pasti tidak bertahan lama. 

Kini sudah tahun 2018, dimana pemerintah Indonesia punya Nawacita yang salah satunya adalah 'MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA". Tapi tetap saja belum tersentuh jalan ini. Entah ada keramat apa yang menghalangi pembangunan di Kampung (desa) ini, sehingga tak memperlihatkan aura aura kemajuan dibidang infrastruktur. 

Seorang Warga menunjukkan kondisi jalan yang selalu ia lewati
Seorang Warga menunjukkan kondisi jalan yang selalu ia lewati
Sementara jalan ini (jalan H. Sudin) merupakan akses utama keluar masuk orang dan barang dari Desa Sungai Kumpai ke Desa Sekura atau ke pusat Ibukota Kabupaten Sambas, begitujuga sebaliknya. Yang menggunakan jalan ini adalah seluruh masyarakat Desa. Jalan ini juga merupakan pintu masuk para Guru yang akan Mengajar ke SDN No. 30 Semayong, juga menjadi pintu masuk para perawat yang bertugas di Puskesmas Pembangtu (PUSTU) Desa Sungai Kumpai. 

Belum lagi pemanfaat lain terutama bagi pelajar yang mayoritas bersekolah ke SMP dan SMA dan sederajat yang terletak di pusat Kecamatan. Memang malang sekali nasib masyarakat yang tinggal di pedalaman semayong, berpuluh puluh tahun berharap ada perbaikan jalan, namun harapan itu tak kunjung datang, hanya janji dan janji politik yang sering terlontarkan oleh pemain pemain politik Negeri ini. 

Untung saja masyarakat di Desa Sungai Kumpai ini termasuk masyarakat yang sangat penyabar, dan masih saja menerima kondisi yang terus dialami sepanjang ini. Belum ada memang upaya oleh masyarakat untuk berteriak kepada Pemerintah Daerah agar ada perhatian khusus, namun desakan demi desakan yang secara prosedur sebetulnya sudah sangat sering disampaikan baik melalui mekanisme birokrasi, melalui media massa, dan media sosial, namun tetap saja belum ada gerak dari pemerintah untuk menuntaskan pembangunan tersebut. 

Penulis

Jepriadi Tarmiji Suib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun