Mohon tunggu...
Penulis Muda Sambas
Penulis Muda Sambas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Keterangan Profil ini benar adanya

Saya Jepriadi, pemuda asal Desa Sungai Kumpai Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Kampung (Desa) saya biasa dikenal oleh kebanyakan orang dengan sebutan Semayong. Menjadi Penulis Professional dan Best Seller adalah Cita cita saya sejak dulu. Namun semangat menulis sering turun naik. Semoga saja bisa konsisten menulis dan menulis, untuk pengembangan diri, serta memberikan informasi kepada Dunia bahwa saya ada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komitmen Puskesmas dalam Menjalankan Janji Perbaikan Pelayanan Patut Diapresiasi

7 Juli 2014   06:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:11 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_346641" align="aligncenter" width="576" caption="Komitmen Bersama Disiplin Pegawai Puskesmas Sungai Kelambu Kabupaten Sambas"][/caption]

Sungai Kelambu, Jurnalis Warga Sambas – Program Replikasi Praktek baik (Best Practice) Kinerja USAID bidang kesehatan dinilai baik oleh Pusksemas replikasi. Salah satu puskesmas replikasi di tahun 2013, Puskesmas Sungai Kelambu mengapresiasi praktek-praktek yang di replikasi.

Kepala Tata Usaha (Ka TU) Puskesmas Sungai Kelambu, Khaidir, S.ST, mengungkapkan bahwa dengan masuknya program replikasi mereka merasa tidak terbebebani. “Alhamdulillah bagus. Mulai dari pelayanan loket, TU hingga ke pelayanan sangat positif. Selain itu, sejak adanya janji layanan, disiplin pegawai Puskesmas Sungai Kelambu semakin hari semakin baik” ungkap Khaidir.

Menurutnya. Pegawai dan Staff Puskesmas Sungai Kelambu pada 29 Januari 2014 telah membuat komitmen bersama dengan Nomor 222/TU/PKM-SK/1/2014 yang ditandatangi oleh 29 orang. Bunyi kesepakatan/Komitmen bersama tersebut ialah “Kami akan meningkatkan disiplin kerja, masuk dan pulang kera sesuai dengan jam yang ada pada janji layanan. Apabila kami melanggar, kami siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tambah bapak yang paling senior di Puskesmas itu sambil memperlihatkan naskah Komitmen bersama tersebut.

[caption id="attachment_346643" align="aligncenter" width="432" caption="Komitmen Bersama Petugas"]

140466563391029701
140466563391029701
[/caption]

Dalam menerapkan disiplin pegawai, diakui khaidir memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Dalam menerapkan disiplin pegawai/petugas memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Kita bahkan sering hentak-hentakan meja, dalam rapat, berdebat. Batas toleransi yang diberikan adalah sampai pukul 09.00 wib. Jika lewat dari jam 09.00, tanpa keterangan, maka dianggap tidak masuk. Tidak pandang siapa, meskipun kepala puskesmas, tetap diterapkan aturan itu,” tegasnya.

Jika tidak masuk satu hari, pendapatan dikurangi 4% (PPK BLUD). “Kita menjunjung tinggi asas keadilan, dan akuntabilitas,” kata pria yang sejak tahun 1990 bergelut di pekerjaan pelayanan kesehatan ini. Ia melanjutkan bahwa yang paling penting adalah komitmen pegawai. “Paling penting adalah Komitmen, kekompakan tim manajemen, kepala TU, Kepala Puskesmas, Struktur Organisasi harus dijalankan dengan baik,” tutup bapak yang mulai masuk di Puskesmas Sungai Kelambu pada 2008 silam ini.

[caption id="attachment_346642" align="aligncenter" width="432" caption="Janji Perbaikan Layanan Puskesmas Sungai Kelambu"]

14046655721742317229
14046655721742317229
[/caption]

#JurnalisWargaSambasTerigas

Foto by : Juliadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun