Di tengah dinamika ekonomi yang kian kompleks, sebagian masyarakat saat ini menghadapi kenyataan pahit.
Banyak keluarga menghadapi tekanan besar akibat penghasilan yang stagnan, sementara harga kebutuhan pokok terus melonjak.Â
Para pekerja di sektor informal, seperti pedagang kecil, buruh harian, atau pengemudi ojek daring, menjadi kelompok yang paling rentan.Â
Dengan pendapatan harian yang tidak menentu, mereka sering kali harus memilih antara makan hari ini atau membayar kebutuhan lain yang juga penting.
Transformasi digital dan globalisasi ekonomi sering kali diklaim membawa peluang baru, tetapi kenyataannya tidak selalu demikian.Â
Industri-industri tradisional yang menjadi andalan banyak masyarakat, seperti manufaktur atau pertanian, terus tergerus.Â
Di sisi lain, tidak semua orang memiliki akses atau kemampuan untuk beradaptasi dengan pekerjaan yang berbasis teknologi.Â
Generasi muda pun menghadapi tantangan besar, banyak lulusan yang terpaksa bekerja di luar bidang studi mereka, atau bahkan menganggur karena minimnya kesempatan kerja.
Pendidikan seharusnya menjadi solusi untuk memutus rantai kemiskinan, tetapi tingginya biaya sering kali membuat masyarakat tidak mampu mengaksesnya.Â
Biaya sekolah yang mahal, ditambah dengan beban seragam, buku, hingga transportasi, membuat banyak anak putus sekolah.Â
Kebijakan pemerintah yang menyediakan sekolah gratis belum sepenuhnya merata, dan kualitas pendidikan di berbagai daerah masih jauh dari kata ideal.
Akses kesehatan yang layak menjadi tantangan tersendiri. Banyak masyarakat masih mengeluhkan layanan BPJS Kesehatan yang sering kali lamban dan kurang memadai.Â
Mereka yang tidak terdaftar dalam program pemerintah harus menghadapi biaya berobat yang kian membengkak. Akibatnya, banyak orang menunda pengobatan hingga kondisi kesehatan mereka memburuk, yang justru menambah beban ekonomi keluarga.
Keresahan masyarakat ini adalah tanda bahwa ada yang perlu segera diperbaiki dalam sistem sosial dan ekonomi kita. Jika tidak, kesenjangan akan semakin melebar, dan dampaknya bisa merusak tatanan sosial di masa depan.Â
Pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu bersinergi agar kesejahteraan rakyat bukan hanya janji, tetapi menjadi kenyataan yang dirasakan oleh semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI