Mohon tunggu...
Royke Kumowal
Royke Kumowal Mohon Tunggu... profesional -

Lulusan Sarjana S1 yang sedang melanjutkan studi S2 di Apollos Jakarta.\r\n\r\nAktif di Kompasiana dan menyukai dunia jurnalistik.\r\n\r\nPernah bekerja sebagai Reporter/ wartawan di PurnamaNews dan seorang citizen journalist.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Calon Bupati Malinau Periode 2015-2020: Yatop Lebih Diunggulkan dari Mandat

2 Desember 2015   17:55 Diperbarui: 3 Desember 2015   00:25 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan Kepala Daerah untuk Kabupaten Malinau akan menjadi seru karena hanya diikuti 2 paslon saja yaitu paslon YATOP (Yansen TP dan Topan Amrullah) dan MANDAT (Martin Labo dan Datuk Nasir).

Sudah pastinya kampanye hitam pun bertebaran demi mensukseskan calon kepala daerah yang diharapkan oleh tim pendukung.

Tetapi Pasangan YATOP menegaskan bahwa seluruh tim pemenan, tim sukses kampanye tidak boleh ada yang menggunakan cara kampanye hitam untuk memenangkan pilkada ini. Harus jujur, terbuka, dan menghormati calon lain.

Hal ini membuat pasangan YATOP memiliki keunggulan tersendiri, karena mau mensukseskan pilkada dengan cara yang baik dan sikap yang benar. Karena jikalau ada CALON PEMIMPIN YANG MAU MENCALONKAN DIRI MENJADI PEMIMPIN TETAPI DENGAN CARA MENJELEKKAN, MEMFITNAH TANPA BUKTI, MENJATUHKAN, SERTA MENYEBARKAN ISU-ISU TIDAK BAIK KEPADA CALON PASANGAN LAINNYA ITU ARTINYA BUKAN PEMIMPIN SEJATI, TETAPI PEMIMPIN YANG HANYA HAUS KEKUASAAN. Karena Pemimpin sejati adalah pemimpin yang tidak akan menyingkirkan orang lain ketika maju dan tidak menjatuhkan orang lain ketika naik.

Walaupun banyak serangan yang datang dalam bentuk fitnah, kritik menyebarkan isu-isu yang tidak benar tanpa bukti statistik, yang sifatnya menjatuhkan dan menjelekkan Pasangan YATOP, tetapi seluruh Tim YATOP tetap bersabar dan tidak mau terpengaruh untuk membalas dengan cara yang sama.

Tetapi justru pasangan YATOP memiliki tim doa yang selalu berdoa setiap hari untuk mendukung pasangan YATOP tersebut menuju kemenangan. Bukan hanya itu, Tim Doa dari hamba-hamba Tuhan berdoa juga untuk keamanan jalannya pilkada, berdoa untuk KPU, BANWASLU, PANWASLU, Masyarakat Malinau, dan berdoa juga untuk POLRI serta TNI agar diberikan kepekaan untuk menangkap orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat suasana tidak kondusif pada saat pilkada berlangsung dalam bentuk terror-teror, provokasi dan tindakan yang membuat Malinau menjadi kacau.

Jadi apalagi yang mau diragukan?

Oleh karena itulah, pasangan YATOP lebih diungguli kebuktiannya dalam memimpin dari pada pasangan MANDAT. Karena pasangan YATOP selalu memberikan kesejahteraan masyarakat Malinau serta terbukti pada masa kepemimpinannya yang sudah berjalan ini. Banyak akses-akses jalan ke pedalaman dan perbatasan terbuka, jalan-jalan diaspal, tower-tower signal dibangun dan masih banyak lagi yang pastinya akan terlalu banyak apabila dijabarkan di sini.

Oleh karena itu, adalah wajar apabila Tim YATOP mengharapkan agar masyarakat Malinau menjadi Pemilih yang cerdas dan jangan sampai salah pilih calon pemimpin ke depan. Karena YATOP tidak akan memberikan janji-janji belaka, tetapi bukti yang nyata. YATOP sudah terbukti kejelasannya dan kualitasnya. Program GERDEMA tetap akan menjadi unggulan untuk membangun Malinau dari Desa.

Tinggal beberapa hari lagi, PILKADA akan berlangsung, ingat jangan salah pilih. Pilihanmu akan menentukan masa depan kotamu 5 tahun ke depan. Pilihlah dengan Cerdas, Pilihlah pasangan yang memiliki hati mau membangun Kota Malinau. PILIHLAH NOMOR 1, YATOP PASTI MENANG!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun