Mohon tunggu...
Royke Kumowal
Royke Kumowal Mohon Tunggu... profesional -

Lulusan Sarjana S1 yang sedang melanjutkan studi S2 di Apollos Jakarta.\r\n\r\nAktif di Kompasiana dan menyukai dunia jurnalistik.\r\n\r\nPernah bekerja sebagai Reporter/ wartawan di PurnamaNews dan seorang citizen journalist.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

TTM, Wajar atau Tidak Wajar?

20 Maret 2012   11:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13322410481233489205

[caption id="attachment_167309" align="aligncenter" width="451" caption="Foto: Pria dan Wanita bergandengan tangan (Gambar diambil dari Web Lintas Jodoh.com)"][/caption]

"Cukuplah saja berteman denganku, janganlah kau meminta lebih, ku tak mungkin mencintaimu, kita berteman saja, teman tapi mesra...aku memang suka pada dirimu, namun aku ada yang punya, lebih baik kita berteman, kita berteman saja, teman tapi mesra..."

Siapa yang tidak tahu dengan penggalan lagu di atas yang dinyanyikan oleh mantan grup Ratu duo Indonesia yang personelnya terdiri dari Maia dan Mulan Kwok pada Agustus 2005 lalu. Lagu yang sempat meledak dan meroket pada tahun tersebut pernah meraih penghargaan Karya Produksi Terbaik  AMI Award 2006 yang lalu dan menjadi hits terbesar di negara tetangga yaitu Singapura dan malaysia dengan  lagu andalannya Teman Tapi Mesra.

Kini duo indonesia yang digawangi oleh 2 wanita cantik tersebut telah bubar. Walaupun grup Ratu telah dibubarkan pada tahun 2007  dan mulai terlupakan dengan berjalannya waktu, tetapi judul lagu tersebut masih familiar di telinga kita sampai saat ini, yaitu TEMAN TAPI MESRA.

By the way, Teman tapi mesra atau nama bekennya TTM (baca: te te em) adalah sebutan yang biasa digunakan pada seseorang yang memiliki teman yang berbeda jenis (pria dengan wanitanya atau wanita dengan pria-nya) tetapi memiliki keakraban yang hampir sama atau bahkan lebih layaknya pasangan kita. Penggunaan istilah tersebut biasanya banyak kita dijumpai di sekitar anak-anak ABG atau anak-anak muda . Bahkan bagi para orang tua pun juga yang memiliki teman pria atau wanitanya selain istrinya atau suaminya pernah saya dengar kalimat ini digunakan kepadanya, khususnya bagi mereka yang banyak terlibat di dunia bisnis.

Oleh karena itu, seringkali istilah ini banyak tidak disukai oleh beberapa orang dikarenakan sifatnya yang mengidentifikasikan seseorang seperti seorang player (istilah prokem yang biasa digunakan untuk seseorang yang memiliki banyak pasangan, nama trend-nya disebut "playboy" bagi pria  atau "playgirl" bagi wanita).

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah:

"Apakah memiliki teman dengan tingkat mesra itu adalah hal yang wajar?"

atau disederhanakan lagi kalimat pada pertanyaan tersebut menjadi:

"Apakah TTM itu adalah hal yang wajar?"

Seringkali pertanyaan ini banyak  diajukan dan membuat dilema di kalangan anak muda. Mereka sulit untuk membedakan yang namanya teman atau pacar. Sehingga seringkali yang namanya teman diperlakukan "sama" seperti layaknya seorang pacar. Akibatnya, banyak kali pacar-pacar yang menjadi jealous (cemburu) kepada pasangannya. dan akhirnya retak bahkan putus di tengah jalan.

Sebelum lebih jauh kita membahas tentang wajarkah TTM itu, mari kita lihat apa arti pacar dan teman itu sendiri.

Menurut KBBI, teman memiliki arti:

1. kawan, sahabat; 2. orang yang bersama-sama bekerja; 3. sesuatu yang jadi pelengkap.

Sedangkan arti pacar menurut KBBI:

1. Tumbuhan kecil yang daunnya biasa dipakai untuk pemerah kuku; 2. teman lawan jenis yang yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih kekasih.

Jadi, beda teman dan pacar terletak pada rasa memiliki yang timbul di dalam hati dan status. yaitu memiliki hubungan berdasarkan "cinta kasih" yang disebut "kekasih."

Tetapi walaupun begitu, bukan berarti yang namanya teman itu tidak memiliki rasa cinta kasih.

Mereka tetap memiliki, tetapi kualitasnya yang berbeda.

Cinta kasih yang dimiliki oleh seorang teman adalah cinta kasih sebagai seorang kawan yang tidak memiliki perasaan khusus dan memiliki hubungan khusus di dalamnya serta di dalamnya tidak ada rencana untuk menuju ke arah yang lebih serius yaitu pernikahan, karena sifatnya "Having fun"

Sedangkan cinta kasih dalam berpacaran adalah cinta kasih yang dimiliki oleh 2 orang yang berbeda jenis yang disebut kekasih dan memiliki hubungan khusus serta  memiliki rencana ke depan untuk menuju pernikahan.

Walaupun zaman sekarang  makna pacaran  telah bias dan menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh anak-anak muda dan anak baru gede (abg) pada saat ini, tetapi makna pacaran yang sesungguhnya adalah tahapan menuju pernikahan.

Jadi Pacar dan teman adalah sesuatu yang berbeda.

Kita kembali kepada pertanyaan kita, "Apakah memiliki teman dengan tingkat mesra adalah hal yang wajar? atau "Apakah TTM itu wajar?"

Memiliki seorang teman adalah hal yang wajar dan sangat disukai oleh banyak orang. Karena semua orang pada umumnya ingin memiliki yang namanya teman. Begitu juga untuk pacar. tetapi yang membedakan di sini adalah sikap dan perlakuan yang diberikan seseorang kepada temannya atau pacarnya.

Tidaklah wajar jika seorang teman diperlakakan begitu mesra selayaknya seorang kekasih. Baik itu mesra dalam sikap, tindakan, berbicara, mengirim pesan, ataupun lain sebagainya. Karena itu akan menimbulkan konflik dalam suatu hubungan yang baik dengan kekasih (Salah satunya contoh penggunaan kata "Say" yang ditulis dalam artikel: "Teman boleh, TTM pikir-pikir dulu deh." oleh Tika di Kompasiana).

Harus dibedakan kemesraan yang digunakan pada teman dan pacar. Bahkan kepada teman sekalipun sebenarnya penggunaan kata mesra  itu tidaklah tepat, karena di dalam arti kata mesra itu sendiri memiliki arti lekat benar, merasuk,  sangat erat, karib, dan mendalam. Dan hanya orang yang memiliki hubungan khusus saja, yang sangat erat, karib, mendalam yang bisa memiliki kemesraan, yaitu kekasih.

Kalau seorang teman memiliki teman lawan jenis dan mesra dalam menjalin hubungannya hal negatif yang seringkali terjadi adalah dosa yaitu perselingkuhan, perzinahan, kebohongan, dan ketidakterbukaan. Dan hal ini berlaku bagi setiap orang. Baik itu yang sudah menikah maupun juga yang masih single. Dan ujung-ujungnya pasti putus dengan pacar atau bisa jadi bercerai bagi mereka yang telah menikah. Sangat disayangkan sekali! Apalagi kalau kata mesra itu sendiri sudah disalahtempatkan. Yang namanya mesra bila itu terjadi diantara lawan jenis pasti akan menimbulkan kemesraan. Sangat aneh bukan bila seorang teman sampai pada tingkat mesra. Bisa-bisa yang tadinya hubungan biasa-biasa saja diantara ke-2 insan yang berlainan jenis ini berakhir pada kemesraan dimana keduanya akan timbul perasaan saling bermesraan. Dan bermesraan itu sendiri memiliki arti: melakukan hubungan mesra, bercumbu. Apakah itu adalah hal yang wajar ? Jelas sangat tidak wajar!

Jadi, "Apakah TTM itu wajar?"

Dan jawabannya adalah: "TIDAK WAJAR!"

Jadi, bertemanlah dengan wajar, dan berpasanganlah dengan wajar.

Mengakhiri dari pembahasan saya di atas, dengarkanlah beberapa pesan yang saya sampaikan kepada Anda: Bertemanlah dengan wajar tanpa harus ada kemesraan di dalamnya. Teman Tapi Mesra bukanlah jawaban yang baik bagi Anda yang sudah memiliki pasangan. Ataupun juga bagi Anda yang belum memiliki pasangan. Seriuslah dalam berhubungan! Jika Anda menginginkan seorang teman, jadikanlah dia seorang teman, dan tentunya teman yang baik. Jika Anda menginginkan seseorang sebagai pasangan Anda, jadikanlah dia pasangan Anda satu-satunya dan mesralah kepadanya. Jangan menjalani sesuatu hanya untuk asik-asikan saja, enak-enakan saja, dan senang-senangnya saja. Tapi jalani segala sesuatu dengan tujuan yang benar dan seriuslah.

Jangan jual kemesraan Anda begitu murah kepada semua orang. Tetapi berikanlah kemesraan sejati Anda kepada satu (1) orang saja dalam hidup Anda, dan pastikan bahwa dia layak untuk mendapatkannya.

Penulis,

Royke L Kumowal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun