[caption id="attachment_166414" align="aligncenter" width="604" caption="Spanduk Seminar Motivasi Kesuksesan-foto pribadi"][/caption] "Satu hal yang menjadi tujuan kami sebagai panitia penyelenggara seminar di Apollos ini adalah dalam rangka menjalin kerja sama antar sekolah-sekolah tinggi theologi dan juga untuk membagun semangat kerja sama di STT Apollos dengan sekolah-sekolah tinggi Theologi lain, dan memberikan motivasi yang kuat yang lebih khusus kepada mahasiswa-mahasiwi Apollos dalam terselenggaranya acara ini." Demikian komentar dari Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) STT Apollos Jakarta, Eberlin Halawa, setelah diwawancarai sehabis Seminar Motivasi Kesuksesan berakhir. [caption id="attachment_166442" align="aligncenter" width="604" caption="EBERLIN HALAWA (Ketua Senat Mahasiswa STT Apollos, Jakarta)"]
[/caption] Kemarin (16/03), STT Apollos Jakarta menyelenggarakan Seminar Motivasi Kesuksesan dengan mengundang beberapa sekolah-sekolah Theologi yang ada di Jakarta. Diantaranya yaitu STT Jakarta, STT Doulos, STT Inalta, STT IKAT, STT Pelita Bangsa, STT Petamburan, STT Otista, dan masih banyak lagi. Seminar tersebut dilaksakan di Aula STT Apollos Jakarta lantai dua (2) dan dihadiri sebanyak 14o orang mahasiswa/i termasuk di dalamnya Mahasiswa/i STT Apollos Jakarta itu sendiri. Dari sekian banyak sekolah-sekolah Theologi yang diundang, hanya 2 sekolah Theologi saja yang datang mengikuti acara seminar motivasi tersebut, diantaranya STT Inalta dan STT Doulos. Hal itu disebabkan karena sekolah-sekolah Theologi lainnya masih melaksanakan proses belajar mengajar pada saat itu yang bersamaan dengan waktu diadakannya seminar. Seminar yang berlangsung selama 4 jam ini, dari  jam 14.00 - 18.00,  terdiri dari dua (2) sesi seminar. Sesi satu (I) Unlimited Power, dan sesi dua (2) Ultimate Success Formula. Dan berlangsungnya seminar ini mendapatkan kesan positif dari para undangan yang hadir pada saat itu. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya diantara mereka yang mengajukan pertanyaan kepada pembicara Pdt. Johny Kilapong, S. Th., MA., CBC., CLS, yang saat itu sebagai pembicara dan
motivator dalam acara tersebut. Demikian diantaranya komentar mereka: [caption id="attachment_166450" align="alignleft" width="300" caption="Olivia (Ketua Senat Mahasiswa STT Inalta Jakarta-kiri)"]
[/caption]
Olivia Potando (SEMA STT Inalta), katanya: "Kami sangat termotivasi dalam acara ini, khususnya dalam pelayanan kami. Membuat kami agar lebih maju untuk menjadi pelayan yang luar biasa bukannya pelayan yang biasa-biasa saja." [caption id="attachment_166447" align="alignright" width="300" caption="Hariyanto (Ketua Senat STT Doulos-kanan), Kurnia Jaya Harefa (Mahasiswa STT Doulos-Tengan), Yohanes (Mahasiswa STT Doulos-kiri)"]
[/caption]
Sarianto, (SEMA STT Doulos), komentarnya: "Kami lebih termotivasi lagi untuk lebih maju dalam melayani setelah mengikuti acara ini.
Yohanes, (Mahasiswa STT Doulos), mengatakan: "Yang saya dapatkan pada seminar ini adalah kita harus mempunyai sikap yang baik dan benar sebagai hamba Tuhan yang sukses.
Wakil Pendeta sekaligus juga  konsultan karakter di perusahaan-perusahaan di Indonesia, Johny Kilapong telah memberikan materi yang sangat baik bagi para mahasiswa dalam hal motivasi kesuksesan di seminar tersebut. Diantaranya, Konsep kesuksesan di usia
muda yang dia sebut "Konsep 7M menurut Johny Kilapong, S. Th., MA, CBC, CLS., adalah: 1. Mengenal Tuhan 2. Mengubah dan Mengembangkan (KSA) 3. Menetapkan Visi, goal, dan strategi 4. Meyakini (Apa yang dilakukan) 5. Memberi yang terbaik 6. Manage hidup (Control dan Priority) 7. Monitoring dan Evaluasi. Berakhirnya acara seminar tersebut di tutup dengan foto-foto dan ramah tamah dalam bentuk makan bersama. Dan diakhir dari semua itu Pendeta muda sekaligus juga trainer dan konsultan di perusahan-perusahaan yang ada Indonesia ini memberikan pesan kepada semua mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut dalam bentuk wawancara khusus di dalam ruangan setelah acara makan bersama selesai: "Saya berharap setiap mahasiswa setelah mengikuti acara ini memiliki cara berpikir yang berbeda, mereka melihat segala sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda, keyakinan yang berubah, mereka memiliki pengharapan yang kuat, mereka dapat mengenal potensi mereka dengan cara yang benar, melihat diri mereka secara utuh dengan cara berpikir yang besar, agar mereka dapat bertindak dengan tindakan-tindakan yang unggul dari biasanya." katanya. [caption id="attachment_166432" align="aligncenter" width="604" caption="Ramah tamah-makan bersama setelah selesai seminar bersama staf dan panitia"]
[/caption]
(RLK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya