Berpuasa dapat dipercaya untuk mengasah kejaman mental dan otak. Hal ini sudah diuji coba cengan Society for Neuroscience, melalui puluhan tikus yang secara teratur dipaksa untuk berpuasa. Hal ini mengahasilkan bahwa 40 tikus dapat meingkat 50% zat kimia otak yang disebut BDNF atu faktor neurotropika yang diturunkan dari otak. Bagi manusia hal ini terlibat dalam pembelajaran ingatan.Â
2. Program Diet
Berpuasa ternyata menjadi program diet sehat, karena jika anda tidak mengonsumsi makanan maka cadangan lemak setelah mengahabiskan penimpanan glikogen darurat di hati akan di bakar. Itulah sebabnya bagi anda  yang berniat untuk diet, janganlah menjaninya dengan setengah setengah.Â
Bukti ini sudah menunjukan pada buku 5:2 bahwa Longo sudah menerapkan berpuasan setiap hari selama lebih dari lima tahun. diapun juga menjaga pola makan yang baik dengan waku yang dibatasi. Longo hanya makan 2 kali dalam waktu tiga sampai 12 jam. Cara ini terbukti baik demi menjaga berat badan yang sehat.
3. Kekebalan Tubuh
Tidak hanya vitamin yang malah saja yang dapat menjaga ketebalan tubuh anda. Ternyata dengan berpuasa juga bisa menjaga ketebalan tubuh. Terbukti sudah penelitian bahwa berpuasa telah menjaga daya tahan tubuh. Seorang penelitian mencoba dengan sebuah tikus yang berpuasa selama dua hari dan beberapa pasien kanker yang berpuasa selama tiga hari selama lima hari, dari hasil sementara sel darah putih rendah. Namun hal ini tidak lagi memproduksi sel darah putih baru yng lebih segar dan dapat berfungsi kekebalan pada tubuh. Dan hal ini sudah snagat dipastikan bahwa penyakit diabetes, kanker, dan kardiovakular yang kecenderungannya menurun karena berpuasa.
Jadi mulailah anda mencoba berpusa, demi menjaga kesehatan tubu anda. Semoga bermanfaat. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H