Mohon tunggu...
Yuda CahyaAlfian
Yuda CahyaAlfian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Hanya percaya zodiak Gemini, zodiak yang lain kagak.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Cibunut Finest Kampung Sampah Menjengkelkan Berubah Menguntungkan

30 Juni 2023   23:45 Diperbarui: 1 Juli 2023   00:06 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung gang sempit dipertengahan kota yang berisikan tumpukan sampah berubah menjadi kampung kreatif, indah, bersih dan sehat. Itulah pemandangan kampung Cibunut Kelurahan Kebon Pisang, Sumur Bandung Kota Bandung saat ini.

Ketua RW kampung Cibunut Kelurahan Kebon Pisang, Sumur Bandung, Kota Bandung, Herman menyebutkan, sudah diresmikan Tahun 2017 oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi Kampung Kreatif (Cibunut Finest).

Berawal dari 4 orang menjadi leader dalam mencintai lingkungan yang diberi nama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mempunyai moto "orang sadar lingkungan atau disingkat OH Darling.

OH Darling berhasil menyadarkan My Darling (Masyarakat Sadar Lingkungan), mulai memilih dan memilah sampah untuk menciptakan kampung yang bersih, sehat dan kreatif. Setiap dua hari sekali OH Darling selalu keliling ke rumah warga untuk mengambil sampah organik yang kemudian dikumpulkan untuk dijadikan pupuk.

Cibunut Finest sudah menjadi kampung wisata sejak Tahun 2009, kemudian dalam kurun waktu 1 bulan sukses mengurangi sampah sebanyak 3 ton.

Ada beberapa kategori sampah yang dikelola oleh OH Darling yaitu Anorganik, Organik, Residu dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang memiliki nilai jualnya masing-masing. Sampah yang telah dikumpulkan di bank sampah bisa masyarakat tabung atau pun disumbangkan.

Berbekal tanah Hak Waris, komunitas tersebut bertekad terus mengembangkan program tersebut dengan mengajak RW lain di kelurahan tersebut untuk mewujudkan kampung bersih dan sehat.

Pria berusia 57 tahun itu selalu mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya mencintai lingkungan. "Prinsip kita ada empat, make it, do it, grow it dan share it," ungkap Herman.

Berbagai penghargaan banyak diterima. Salah satunya menjadi juara lomba pengelolaan sampah. Selain itu penghargaan diberikan kepada Herman selaku ketua RW yang sudah menjabat selama delapan tahun, ia sebagai pelopor perwujudan program Kang Pisman dari Pemerintahan Kota Bandung.

Saat ini Cibunut Finest sering dikunjungi oleh para siswa, mahasiswa dan sejumlah instasi untuk melakukan riset dan belajar cara mengolah sampah yang baik dan benar hingga mengguntungkan.

"Tiap harinya pasti ada kunjungan dari siswa, mahasiswa, dinas-dinas untuk melihat dan belajar juga supaya diaplikasikan ditempatnya masing-masing," ungkap Herman.Cuplikan Video


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun