Mohon tunggu...
Pandu Bangun Persada Nusantara
Pandu Bangun Persada Nusantara Mohon Tunggu... Dosen - Penerbit Buku dan Aplikasi Konstruksi

Kami perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan buku dan aplikasi konstruksi

Selanjutnya

Tutup

Money

Proyek Infrastruktur 2019 Perlu Diaudit

15 Januari 2020   16:14 Diperbarui: 15 Januari 2020   16:30 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tidak terasa kita telah memasuki tahung 2020. Pemerintah terus melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur di 2019. Tidak hanya mengandalkan APBN, pemerintah juga tetap melibatkan swasta dalam proyek-proyek tersebut. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, untuk melaksanakan proyek infrastruktur, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar Rp 110 triliun. Angka ini lebih besar dari anggaran yang dialokasikan pada 2018 yang sebesar Rp 107 triliun.  

Banyaknya proyek-proyek infrastruktur di 2019, tentunya mendorong penggunaan anggaran yang besar dan masif. Oleh karena itu pada tahun 2020 ini pastinya akan banyak pekerjaan  audit anggaran infrastruktur 2019 maupun proyek anggaran multi year untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi di Indonesia, dan semakin meningkatkan sentimen positif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berikut beberapa proyek infrastruktur di 2019 kemarin.

Bidang Bina Marga

- Preservasi jembatan 511.613 km

- Pembangunan jalan tol 8,6 km

- Pembangunan jembatan 10.055,1 km

- Pembangunan FO/UP 4.242 m

- Pembangunan jalan 686,9 km

- Preservasi jalan 47.221,6 km

BIDANG CIPTA KARYA

- Penanganan pemukiman kumuh 570 ha

- Kawasan pemukiman pedesaan 985 ha

- PISEW 600 kawasan dan infrastruktur pemukiman kumuh di KSPN Labuan Bajo

- Penyelenggaraan bangunan gedung 675.220 m2

- Dukungan PON Papua, pembangunan UIII, renovasi Masjid Itiqlal, 44 kebun raya dan penataan Toba, Borobudur, Mandalika dan Morotai.- Rehabilitas sekolah, madrasah, sekolah keagamaan.

- 8 PLBN seluas 73.195 m2 seperti PLBN Jagoi, Entikong, Sei Pancang, Long Midang, Motamasin, Skouw, Sota dan Yetetkun

- Pembangunan sistem pengelolaan air limbah 167.680 KK- Pembangunan sistem penanganan persampahan 215.500 KK

- Pengembangan SPAM 3.396 liter per detik

BIDANG SUMBER DAYA AIR

- Pembangunan irigasi 42 ribu ha

- Rehabilitasi irigasi 120 ribu ha

- Pembangunan air baru 5,0 m3 per detik

- Pembangunan 47 bendungan yang terdiri 8 bendungan baru dan 39 bendungan on going

- Pembangunan embung 120 buah- P3TGAI di 9.000 lokasi

- Pengaman pantai 13,1 km- Pengendalian banjir 34,25 km

- Pengendalian lahar dan sedimen 13 buah4. Bidang Penyediaan Perumahan

- Pembangunan rumah susun 7.512 unit

- Pembangunan rumah khusus 3,230 unit

- Pembangunan rumah swadaya, untuk rumah baru 8.000 unit dan peningkatan kualitas 192.000 unit

- Pembangunan PSU rumah umum 13.000 unit

Salah satu alat pendukung audit yang banyak digunakan oleh para auditor adalah buku Koefesien Pedomanan Analisa Harga Satuan Pekerjaan, sebagai panduan dalam membuat analisa perhitungan dengan koefesien sesuai SNI dan Permen PUPR RI, selain itu buku Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Konstruksi dan Interior edisi 38-2019 juga salah satu alat bantu yang penting dalam melaksanakan audit karena buku ini memuat harga satuan bahan bangunan di beberapa daerah di Indonesia pada tahun 2019 yang ada di pasaran. Sehingga pekerjaan mengaudit menjadi jauh lebih mudah dan tepat. 

Persiapkan alat audit anda dan mulai lihat-lihat tender pekerjaan audit di beberapa Instansi Pemerintah, BUMN dan Perusahan Konstruksi Swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun