Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemuda Berprestasi Garut Temukan Olah Sampah Jadi Pupuk Organik Bokashi

17 Oktober 2024   14:43 Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk Bokashi dibuat melalui proses fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme efektif. Bahan-bahannya terbuat dari daun dan batang dari berbagai jenis tanaman, seperti jerami padi, daun pisang, rumput, dan gulma. Pupuk bokashi mengandung mikroorganisme bermanfaat yang membantu pertumbuhan tanaman. 

Rencana ke depan dengan adanya Pupuk Organik Bokashi ini menjadi Alternatif bagi para petani dikala harga pupuk kimia yang mahal dan langka bisa jadi solusi terbaik untuk kemajuan pertanian di Jawa Barat. 

Inovasi ini terobosan kedua yang dilakukan pemuda kelahiran Garut 11 Juli 2001, setelah mempelopori keberadaan mata air di Gunung Cakrabuana, sekitar 2020. Baca: Yuswan wibisana Milenial Garut Penemu Mata Air di Gunung Cakra

Pada waktu itu Yuswan menunjukkan kepeloporannya menjaga mata air demi keberlanjutan kehidupan warga sekitarnya. Dia tahu air bersih akan sangat berharga di muka bumi masa mendatang di tengah ancaman krisis iklim dan lingkungan. 

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun