Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Suhu Panas Ekstrem, Sampai Mana Manusia Tahan? Ini Kata Penelitian

20 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   18:08 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, Nature pada edisi 14 Agustus 2024 melaporkan penelitian yang dilakukan oleh suatu tim di Brisbane, Australia yang dipimpin oleh Ollie Jay. Dia membangun sebuah ruangan iklim cangguh  untuk membuat simulasi gelombang panas saat ini dan masa mendatang. 

Pemimpin laboratorium  kesehatan dan panas Universitas Sydney ini melibatkan sejumlah relawan di bawah pengawasan medis yang ketat untuk memahami fisiologis mereka ketika mengalami gelombang panas.

Ruang ini  luasnya sekira  4 meter kali 5 meter. Para peneliti sewaktu-waktu bisa menaikan atau menurunkan suhu satu derajat Celcius setiap menit. Hingga  mereka yang tinggal bisa berada di suhu 5 derajat Celcius hingga 55 derajat Celcius  yang dijadikan patokan suhu tertinggi di muka Bumi.

Relawan menikmati makan, tidur  bahkan berolahraga di dalam ruangan. Makanan dan keperluan laiinya diberikan melalui lubang.  Semenara sensir yang terpasang pada suhu mereka mendistribusikan informasi detak jantung, pernafasan, kerongat hingga suhu tubuh ke ruang kontrol yang berdekatan.

Sebelum Jay melakukan riset  berdasarkan penelitian pada 2010  ambang batas yang bisa ditoleransi manusia adalah 35 derajat Celcius, bukan suhu thermometer, tetapi suhu apa yang disebut sebagai suhu bola basah.  Pada suhu tersebut orang dewasa muda akan meninggal dalam enam jam.  

Menurut fisiolog di Indiana University Bloomington, suhu bola basah 35 Celcius  setara dengan  95 derajat Faraenheit  merupakan batas absolut toleransi manusia.

Di atas itu, tubuh Anda tidak akan dapat melepaskan panas ke lingkungan secara efisien untuk mempertahankan suhu intinya. Meskipun demikian panas  tidak akan langsung membunuh Anda, tetapi jika tidak segera didinginkan engan cepat, kerusakan otak dan organ akan dimulai.

Suhu bola basah itu memperhitungkan kelembaban selain suhu udara.  Dalam Koran Tempo edisi 19 Setember 2023 bisa menjadi contoh bagaimana hitungkannya, kalau suhu Jakarta 33 derajat Celcius dan kelembaban 55 persen maka suhu bola basahnya sekitar 25,8 Celcius atau masih jauh di bawah toleransi (lihat tabel). 

Koran Tempo
Koran Tempo

Jika Bandung suhunya mencapai  31 derajat Celcius tetapi kelembabannya 45 persen, maka suhu bola basahnya hanya 22, 2 derajat Celcius.

Kompas mengutip peneliti  Collin Raymond di Jet Propulsion Laboratory NASA  menyebutkan jika kelembaban rendah, tetapi suhunya tinggi, suhu bola basah tidak akan mendekati titik kritis tubuh manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun