Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dalang Board, Permainan Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa UGM

12 Juli 2024   15:10 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:23 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Dalang Board-Foto: Koleksi Tim Dalang Board

Selain pemanasan global akibat emisi karbon, ancaman berikutnya bagi keberlangsungan Bumi adalah sampah plastik, karena sampah itu tidak bisa terurai. Kalangan generasi Z dan milenial  baik di seluruh dunia, termasuk Indonesia semakin gencar menyuarakan kedua masalah ini.

Alda Zahra Zhafira, Maudy Nashira Fuady, Ayu Lintang Ramadhiani dari Program Studi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Angkatan 2022 masuk ke dalam barisan mereka yang resah terhadap penumpukan sampah plastik.

Ketiganya terinspirasi untuk mengelola sampah plastik jenis High-Density Polyethylene (HDP) yang banyak digunakan untuk tutup botol, tutup galon, botol plastik.

Untuk itu mereka menggandeng Nada Avia Edwina dari Program Studi Teknologi Veteriner 2022 dan Fatirrahman Al Ramadhani dari Katografi dan Penginderaan Jauh juga angkatan 2022.

Bertindak sebagai pembimbing  Dr. Ir. Nurulia Hidayah  untuk Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan  UGM 2024. Mereka pun mendapat dana hibah PKM dari Kemendikbudristek.

Alda dan kawan-kawan menjadikan limbah plastik dari bahan HDPE ini   sebagai bahan dasar untuk membuat papan permainan  yang kemudian mereka namakan Dalang Board (Daur Ulang Board).

Satu papan permainan dibutuhkan 1,5 kg tutup galon atau setara dengan 270 pcs tutup galon. Sehingga, untuk produksi awal  sebanyak 50 pcs,  mereka  memerlukan sekitar 20.000 lebih tutup galon.

"Ide ini juga muncul karena kekhawatiran kami akan kurangnya edukasi terkait sampah dan lingkungan terhadap masyarakat khususnya anak-anak usia dini," kata Alda yang menjadi Ketua Tim ketika saya hubungi 11 Juli 2024.

Selain itu, mereka juga menggunakan komponen komponen permainan yang berbahan dasar ramah lingkungan, seperti bahan goni dari serat jute sebagai packaging dan juga wadah pion pion permainan.

Sementara untuk  dadu yang terbuat dari kayu, dan juga pion pion permainan yang didaur ulang dari limbah kertas yang sudah tidak terpakai.

Cara Permainan

Cara Permainan Dalang Board hampir mirip seperti monopoli pada umumnya, hanya saja persyaratan untuk menjadi pemenang adalah hanya boleh membawa maksimal dua kartu miniatur sampah sampai garis finish.

Apabila pemain sudah mencapai garis finish namun masih membawa lebih dari dua miniatur sampah, maka ia harus mengulang kembali dari garis start.

Untuk pemain yang kalah, akan disebut sebagai "Dalang" dari kebanjiran yang terjadi, sesuai dengan desain permainan, start pada daerah dengan gambar banjir dan finish dengan gambar daerah yang sudah bersih.

"Selain itu, sebagian keuntungan yang kami dapatkan dari penjualan dua Dalang Board akan kami alokasikan untuk penanaman 1 pohon mangrove yang akan dilakukan di Pantai Baros, Yogyakarta.

Tim Dalang Board sudah mulai melakukan produksi  sejak Mei 2024 dengan agenda awal seperti penentuan desain, mencari vendor kerjasama, survei rumah percetakan, pembuatan prototype, hingga produksi massal.

Dalang Board-Foto: Koleksi Dalang Board
Dalang Board-Foto: Koleksi Dalang Board

Bahan-bahan yang didapat tim ini  berasal dari rumah produksi lokal yang bekerjasama dengan pengepul sekitar sebagai supplier bahan baku utama papan permainan.

"Kami juga mendapatkan komponen pelengkap seperti dadu dan wadah goni dari rumah usaha lokal," imbuh Alda.

Total waktu pembuatan Dalang Board sendiri dari awal penentuan desain hingga produksi massal kurang lebih dua bulan dengan produksi papan bekerjasama  dengan rumah percetakan lokal.

Untuk saat ini, Dalang Board sudah tersedia di e-commerce seperti shopee di dalangboard_official dan tokopedia di dalangboardofficial, selain itu juga, pemesanan dapat dilakukan melalui dm instagram kami di @pkmk_dalangboard

Sementara itu Ayu Lintang Ramadhiani  mengungkapkan mempunyai  ekspektasi terhadap Dalang Board adalah dapat menjadi sarana permainan yang dapat mengedukasi dan melekat pada setiap pemainnya.

"Kami berharap lewat permainan ini, kami dapat memberi perubahan pada bumi ini. Meskipun dampaknya dari jumlah yang sedikit, saya yakin jika permainan ini efektif dimainkan dan diserap akan berdampak  besar di kemudian hari. Sehingga permainan ini dapat memberikan 2 manfaat; kesenangan dan kelestarian," ucapnya kepada saya, 12 Juli 2024.

Alda dan kawan-kawan menambah barisan milenial peduli lingkungan dari Indonesia.   

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun