Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Amato Rudolph, Balap Mobil Belajar Mengendalikan Emosi dan Pikiran

9 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amato Rudolph di salah satu kejuaraan-Foto: Dokumentasi Pribadi Amato Rudolph

Juni  2024  merupakan berkah  bagi Muhammad Aqsha Aufarahim Amato Rudolph atau yang dikenal sebagai Amato Rudolph. Pertama pembalap muda Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) ini meraih runner up di Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2024 putaran di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu 23 Juni untuk kategori Rising Star Class.

Kedua, pada bulan yang sama Amato membuktikan mampu menyeimbangkan pendidikan formal dengan dunia balap mobil dengan lulus sebagai Sarjana Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Prestasi pemuda kelahiran 20 September 2002 di dunia balap mobil mentereng, di antaranya pada 2023 menyabet  Juara pertama  ITCR 2023 Putaran 3  dan  ITCR 2023 Putaran 6. 

Amato juga meraih sejumlah posisi pertama di sejumlah kejuaraan balap mobil selama 2019, di antaranya kejuaraan provinsi Usia 23 tahun,  Juara pertama Nasional Touring Car Indonesia Putaran 1 hingga 7, hingga Indonesia Brio One Make Race Putaran 2-6.

Bahkan ketika usia 15 tahun, pada balapan pertamanya di mampu meraih juara pertama ITCC 1400max Putaran 6 pada 2017.  Pada tahun itu juga dia meraih juara pertama ITCC 1400max Putaran 7 dan menjadi pembalap termuda di Grid ISSOM 2017.  Tentu maish banyak prestasi lain.

Pada 9 Juli 2024, Saya mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Whatsapp dengan pembalap mobil Indonesia masa depan ini sebagian untuk Kompasiana dan sebagian untuk Cakrawala.  Menurut Amato balap mobil itu seru dan dia menikmatinya.  Berikut petikannya.

 

Sejak kapan mulai menekuni balap mobil? Apa inspirasinya? 

Dulu saat kecil, sekitar umur lima  tahun kalau lagi weekend aku diperbolehkan menonton televisi.  Aku selalu menikmati menonton balapan. Saat orangtua  pindahkan ke channel ke kartun atau acara anak-anak pasti aku balikin lagi ke siaran balap,  saat itu MotoGp yang disiarkan.

Mulai dari situ aku jatuh cinta sama yang namanya balapan. Kalau ditanya mau jadi apa? Kecintaan sama dunia balap terus aku dalami sampai pada saat duduk di kelas dua SD aku merengek untuk minta dibelikan motor balap. Akan tetapi susah sekali mintanya sama orang tua karena mereka tidak  nengerti dunia balap dan bukan berasal dari keluarga balap.

 

Akhirnya orangtua setuju?

Pada akhirnya aku diberi tantangan saat kelas 4 SD, jika nilai UAS bagus maka aku akan dibelikan motor trail untuk ikut balapan motocross. Akhirnya nilai UAS Matematika aku dapat 100.  Kami langsung  OTW ke showroom motor untuk beli saat pulang ambil rapot.

Aku tekuni motocross sampai kelas 1 SMP dan waktu itu aku jatuh dan orangtua ku melarang untuk melanjutkan hobi tersebut. Vakum lah aku dari dunia balap.  Sampai akhirnya kelas 1 SMA aku mengajak orang tua untuk nonton balap mobil di Sentul. Saat itu kita langsung cari tahu tentang regulasi balap mobil.   

Alhamdulillah dibolehkan karena orangtua ku sudah mempelajari tentang safetynya dan mereka setuju. Dari situ lah aku mulai perjalanan balapku dan sampai saat ini alhamdulillah sudah mendapat 1 Juara Nasional.

Setelah menekuni balap mobil dan ikut beberapa kali sirkuit, apa sih asyiknya balap mobil? Yang dirasakan apa? Adrenalinnya yang terpicu seperti apa?  Ketegangannya seperti apa?

Balap mobil serunya itu kita belajar cara mengendalikan emosi dan pikiran kita.  Selain kita harus mempertajam skill atau teknik mengemudi.  Karena balap mobil menuntut kita untuk berfikir jernih dan menyusun strategi yang baik.  Selain itu, adrenalin saat kita sedang kejar-kejaran dengan rival juga seru banget dan itu yang paling bikin ketagihan he..he..he

 

Pernah merasakan ketegangan waktu balapan?

Menurut aku saat balapan aku  nggak pernah tegang karena buat aku balapan itu seru dan aku ingin menikmati sepenuhnya. Sama seperti pemain gitar yang menikmati petikan melodi yang sedang dia mainkan.

 

Pernah ikut rally (bukan sirkuit) seperti rally Paris-Dakar? Atau ada keinginan ikut rally panjang?

Saat ini aku belum pernah mencoba rally.  Aku masih harus fokus dan memperbanyak ilmu di balap touring ini sampai maksimal dulu hehehe. Kalau bicara keinginan yaa pengen sih untuk pengalaman karena aku sangat respek dengan perally yang punya tingkat fokus dan komitmen yang tinggi  untuk mencoba sekali seumur hidup sih wajib sepertinya.

Amato Rudolph meraih sarjana Teknik Mesin FTUI -Foto: Koleksi Pribadi Amato Rudolph
Amato Rudolph meraih sarjana Teknik Mesin FTUI -Foto: Koleksi Pribadi Amato Rudolph

 

Dunia Balap Mobil itu lintas gender ya?

Saat ini FIA atau Fdration Internationale de l'Automobile memang sangat mendukung para wanita yang terjun ke dunia balap dengan program FIA Women in Motorsportnya.

Aku pribadi sangat setuju dengan ide itu, untuk sebuah cabang olahraga yang ingin maju, hal ini adalah yang sangat tepat untuk dilakukan karena kedepannya kita bermimpi bahwa motorsport ini adalah olahraga yang dapat ditekuni oleh lintas gender, umur, dan kalangan.

Tim aku Toyota Gazoo Racing Indonesia, adalah salah satu yang paling sukses menerbitkan pembalap wanita multitalenta namanya Mbak Alinka Hardianti. Kalau aku melihat skill dan dedikasinya, kita sebagai pembalap laki-laki juga sangat respect dengan beliau dan ingin melihat banyak wanita kedepannya yang bisa seperti beliau.

 

Mobil apa yang Anda ingin punya secara pribadi (bukan untuk balapan)? 

Ini pertanyaan yang sangat menarik. Aku suka ditanya sama teman-teman  mengapa mobil harianku saat ini tidak terkesan sporty atau racing.  

Jawabanku sederhana, aku ingin memiliki mobil yang nyaman, bukan dengan suara knalpot racing yang berisik karena pekerjaan sebagai pembalap sudah dengerin suara knalpot yang berisik terus kan.

Jadi saat hari-hari aku ingin mendengarkan suara mobil yang halus sekalian relaks. Jadi mobil impianku saat ini adalah suv keluaran dari Lexus yaitu Lexus RX 500h.

Menurutku mobil itu sangat modern dan nyaman untuk digunakan sehari hari. Belum lagi teknologi hybridnya yang bikin jarang ke pom bensin hehehe

 

Dengan semakin kuat isu emisi karbon, kira-kira balap mobil di masa depan seperti apa dengan energi terbarukan?  

Menurutku balapan mobil sampai kapanpun akan tetap menggunakan combustion engine. Walaupun banyak kategori balapan yang juga sudah memakai teknologi hybrid.

Akan tetapi rasanya akan sangat sulit untuk benar-benar menggunakan baterai dan menghilangkan adrenalin dari suara yang berisik dari mesin konvensional itu, karena banyak fans dan pecinta balap memang suka dan enjoy mendengarkan suara suara berisik dari knalpot mobil balap.

Akan tetapi ada solusi untuk mengurangi gas emisi karbon yaitu hidrogen  di Jepang, big boss dan cucu dari founder Toyota yang bernama Akio Toyoda, sudah mengimplementasikan bahan bakar hidrogen untuk mobil balapnya bersama tim Rookie Racing yang digunakan di Super Taikyu Japan.

Itu sudah terbukti performa dan ketahanannya karena berhasil menyelesaikan balap ketahanan 24 Jam di Fuji.  Ini tentu bisa jadi masa depan motorsport ke depannya.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun