Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Putu Gigah Ardewi, Kuliah di Malang, "Culture Shock" karena Kantong Plastik

7 Juli 2024   19:39 Diperbarui: 7 Juli 2024   19:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami membersihkan Sungai Muharto di Malang dan melibatkan masyarakat setempat sehingga tumbuh rasa memiliki dan kepedulian kepada lingkungan sekitar.   

Selain itu kegiatan ini sudah diawasi oleh babinsa dan keamanan terkait sehingga aman diikuti oleh relawan  yang terlibat.

Membersihkan sungai tetap trendy. Putu Gigah bersama kawannya-Foto: Dokumentasi Putu Gigah
Membersihkan sungai tetap trendy. Putu Gigah bersama kawannya-Foto: Dokumentasi Putu Gigah

Pada 2024 ini apa rencananya? 

Untuk tahun ini, kami berencana menanam mangrove sebagai program terbaru kami dengan tema #MyLifeofZeroCarbon. kami mengadakan kampanye  secara daring (online), pembekalan materi dan pengimplementasian program nya secara offline yaitu dengan menanam pohon.

IAAS LC UB setiap tahunnya rutin melakukan program VCP (village concept project) di desa binaan kami.

Lima tahun kemarin kami lakukan di desa Taji dengan hasil berupa produk UMKM khas desa Taji yang berhasil kami kembangkan yaitu mengolah sumber daya desa yaitu Cookies Ganyong.  

Dampaknya warga desa disana khususnya ibu ibu dapat diberdayakan secara mandiri mengolah bahan baku hingga siap dijual menjadi sumber pemasukan baru. kemudian sejak  2022.

Ada Desa lain?

Kami pindah desa karena sudah 5 tahun di desa sebelumya. kami kembali melakukan pengabdian kembali di Desa Pandansari kecamatan poncokusumo kab malang.

Tahun lalu kami memenangkan kompetisi lomba dan mendapatkan pendanaan puluhan juta untuk mengembangkan desa tersebut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun